KEPEMIMPINAN KIAI DALAM MENGUATKAN BUDAYA LITERASI DI PESANTREN LIRBOYO KEDIRI

BAGUS AHMADI, 1761154007 (2022) KEPEMIMPINAN KIAI DALAM MENGUATKAN BUDAYA LITERASI DI PESANTREN LIRBOYO KEDIRI. [ Disertasi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (284kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (77kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (375kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (546kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (353kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (540kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (148kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (153kB) | Preview

Abstract

Kepemimpinan merupakan faktor penting bagi organisasi untuk mencapai kesuksesan terutama terkait keterampilan dalam memimpin. Salah satu wujud kesuksesan dalam memimpin dalam organisasi adalah mewujudkan penguatan budaya literasi, santri di Pesantren Lirboyo, mempunyai kemampuan literasi yang baik indikatornya adalah sudah menghasilkan beberapa karya yang terbit di percetakan. Hal tersebut tersebut tidak lepas dari cara kiai dalam mengasuh dan menyelenggarakan program-progam kegiatan di pesantren. Sehingga penting dilakukan penelitian terkait dengan kepemimpinan kiai dalam menguatkan budaya literasi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menemukan kebijakan kiai dalam menguatkan budaya membaca dan menulis, (2) menemukan implementasi kebijakan Kiai dalam menguatkan budaya membaca dan menulis, (3) menemukan pembinaan kiai dalam menumbuhkan semangat membaca dan menulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan menggunakan rancangan studi kasus dimana subjek yang diteliti adalah kepemimpinan dan budaya literasi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara induktif yang meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data meliputi kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan kiai dalam menguatkan budaya membaca dan menulis di Pondok Pesantren Lirboyo adalah (1) mahasantri harus menghasilkan karya tulis yang dihasilkan dari aktivitas ilmiah serta kajian dari kitab-kitab turast yang disusun dan di analisis berdasarkan pedoman dan etika ilmiah yang berlaku; (2) kedisiplinan belajar dalam memaknai isi dari kitab kuning; (3) santri wajib mengaji minimal satu kitab kepada masyayikh dan mengaji kepada satu mustahiq sesuai dengan kitab di tingkatannya; dan (4) santri harus mencatat setiap materi yang diajarkan di kelas selain memaknai kitab, menulis di Mading Hidayah dan mading tingkat ma’had aly, dan mengikuti program sorogan kitab. Implementasi kebijakan Kiai dalam menguatkan budaya membaca dan menulis di Pondok Pesantren Lirboyo yaitu (1) kiai memberikan amanat kepada seksi-seksi yang menanganinya; (2) menginstruksikan kepada pengajar untuk mengawal pelaksanaan program tersebut; (3) dilaksanakan oleh santri dengan diawasi oleh pengurus, penasehat, dan pengajar. Pembinaan kiai dalam menumbuhkan budaya membaca dan menulis di Pondok Pesantren Lirboyo meliputi (1) memberikan motivasi kepada santri terkait pentingnya membaca dan menulis; (2) mencontohkan langsung keistiqomahan dalam membaca kitab; dan (3) memberikan uswah dalam menulis. Kepemimpinan kiai dalam menguatkan budaya membaca dan menulis di Pondok Lirboyo Kediri merupakan kombinasi dari gaya kepemimpinan kharismatik, moral, transaksional, visioner, transformasional, kolektif, dan paternalistik. Pada proses penyadaran penelitian ini secara teoretis berimplikasi pada penguatan budaya literasi dan memperkuat teori Mujiburrohman yang menyatakan bahwa kepemimpinan kiai di pesantren merupakan kombinasi kepemimpinan karismatik, paternalistik, kolektif. Implikasi praktis hasil penelitian ini merupakan sarana strategis dalam mewujudkan peningkatan mutu pendidikan di pondok pesantren khususnya bidang penguatan budaya literasi. Kata kunci: Kepemimpinan, literasi, pesantren

Item Type: Disertasi
Subjects: Bahasa Dan Sastra > Literasi
Pendidikan Islam > Pondok pesantren
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Nur Nafahatin
Date Deposited: 02 May 2023 01:06
Last Modified: 02 May 2023 01:06
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/34868

Actions (login required)

View Item View Item