INSTRUMEN ALTERNATIF PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH BERBASIS SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) PROJECT BASED SUKUK

EKA NUR ROFIK, 12602195002 (2022) INSTRUMEN ALTERNATIF PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH BERBASIS SURAT BERHARGA SYARIAH NEGARA (SBSN) PROJECT BASED SUKUK. [ Disertasi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (410kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (742kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (987kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (363kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (447kB)
[img] Text
BAB VII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (392kB)
[img] Text
BAB VIII.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (291kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (304kB) | Preview

Abstract

Pembangunan infrastruktur merupakan hal yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi pada suatu negara. Dalam pemenuhan pembiayaan untuk pembangunan infrstrukur jumlahnya sangat terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan dalam anggaran infrastruktur, pihak pemerintah mencari sumber dana alternatif dalam pembangunan infrastruktur, salah satunya melalui melalui Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk yang menggunakan sistem syariah Tujuan rumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme pembiayaan infrastruktur melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Selanjutnya bagaimana mekanisme pengadaan (lelang) infrastruktur yang dibiayai dengan SBSN, bagaimana penggunaan struktur ijarah asset to be leased dengan underlying asset, bagaimana SBSN Project Based Sukuk (PBS) membiayai pembangunan infrastruktur, dan bagaimana SBSN Project Based Sukuk (PBS) menjadi instrumen baru yang mampu mencukupi kebutuhan anggaran untuk membangun infrastruktur UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif yakni dengan membuat deskripsi, gambaran, ataupun lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi data pada objek penelitian. Analisis data merujuk pada Miles dan Huberman yaitu data reduction, data display, dan data conclusion drawing/ verification berdasarkan analisis yang dilakukan. Pengujian keabsahan data dan validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi, yaitu teknik gabungan dengan berbagai metode yang digunakan untuk mengkaji fenomena yang saling terkait dari sudut pandang yang berbeda. Penelitian menghasilkan beberapa kesimpulan. Pertama, mekanisme pengadaan (lelang) infrastruktur SBSN Project Based Sukuk dilaksanakan dengan sistem pengadaan yang disediakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. LPSE merupakan unit layanan penyelenggara sistem elektronik pengadaan barang dan jasa yang didirikan K/L untuk memfasilitasi ULP (Unit Layanan Pengadaan) dalam melaksanakan pengadaan barang atau jasa pemerintah secara elektronika. Kedua, struktur Ijarah Asset To Be Leased dilakukan dengan menggunakan Underlying Asset yakni infrastruktur yang terbangun. Akad Ijarah Asset to be Leased merupakan akad ijarah yang obyek ijarahnya sudah ditentukan spesifikasinya, dan sebagian obyek ijarahnya sudah ada pada saat akad dilakukan. Underlying asset sebagai dasar transaksi dalam penerbitan SBSN. Ketiga, proses pembiayaan infrastruktur dengan menggunakan SBSN PBS terdapat beberapa tahapan, dimulai dengan menyiapkan rencana proyek, kemudian pengajuan usulan kegiatan proyek, selanjutnya di lanjutkan ke Bappenas terkait penilaian kelayakan dan kesiapan proyek, dan menyetujui atau tidak dari kementerian keuangan terkait pertimbangan fiskal. Ketika sudah disetujui Bappenas mengeluarkan daftar kegiatan prioritas yang ditujukan ke Kemenkeu. Dari hasil itu kemenkeu mengeluarkan alokasi dalam APBN yang dikirim ke DIPA K/L. Keempat, SBSN mampu menjadi alternatif pembiayaan infrastruktur pendukung fasilitas pendidikan di UIN Sayyid Ali Rahmatullah. Gedung kuliah dan berbagai fasilitas lainnya berhasil dibangun dengan SBSN sehingga UIN Sayyid Ali Rahmatullah yang sebelum masih berstatus Institut Agama Islam Negeri, mampu meningkatkan kualitas layanan pendidikannya. Kata Kunci: Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), infrastruktur, Underlying Asset, fasilitas pendidikan

Item Type: Disertasi
Subjects: Ekonomi > Pembiayaan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Studi Islam Interdisipliner
Depositing User: Nur Nafahatin
Date Deposited: 04 May 2023 01:36
Last Modified: 04 May 2023 01:36
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/34972

Actions (login required)

View Item View Item