STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs NEGERI 1 BLITAR

HERI SUBEKTI, 17201163423 (2023) STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FIQIH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MTs NEGERI 1 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (986kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (151kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (37kB)
	Text BAB I.pdf Download (210kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (684kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Pembelajaran Guru Fiqih dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di MTs Negeri 1 Blitar” ini ditulis oleh Heri Subekti, NIM. 17201163423, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Nurul Hidayat, M.Ag. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Guru Fiqih, Motivasi Belajar. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Blitar. Yang mendasari penelitian ini adalah kurangnya tingkat motivasi belajar peserta didik, proses pembelajaran antara guru dengan peserta didik tidak saling berhubungan. Guru menjelaskan materi di depan kelas, sementara itu dibangku peserta didik juga asyik dengan kegiatannya sendiri, melamun, mengobrol bahkan mengantuk. Hal ini disebabkan karena minat belajar peserta didik yang beragam. Oleh karena itu guru dituntut untuk menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, menerapkan strategi yang tepat dan terus mengembangkannya agar peserta didik mempunyai semangat belajar yang tingggi sehingga proses pembelajaran mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan. Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan guru fiqih dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs Negeri 1 Blitar? (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran guru fiqih dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs Negeri 1 Blitar? (3) Bagaimana hambatan guru fiqih dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs Negeri 1 Blitar?. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data (triangulasi sumber), perpanjangan keikutsertaan/pengamatan, dan ketekunan pengamat. Hasil penelitian ini adalah (1) Perencanaan guru fiqih dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs Negeri 1 Blitar yaitu merumuskan, membuat, dan mengelola unsur-unsur pembelajaran seperti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, unit kegiatan belajar mandiri (UKBM), program tahunan, program semester, silabus, membuat soal ulangan harian, membuat penilaian tengan semester, membuat rencana pekan efektif dan analisis penilaian, menyusun program pembelajaran dengan mengadakan musyawarah guru mata pelajaran fiqih, memilih metode dan membuat media pembelajaran seperti power point, foto, gambar, dan alat peraga. (2) Pelaksanaan pembelajaran guru fiqih dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs Negeri 1 Blitar dilaksanakan melalui kegiatan di dalam kelas dan kegiatan di luar kelas. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di dalam kelas dilaksanakan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang meliputi kegiatan awal/pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Sedangkan kegiatan di luar kelas dilaksanakan melalui kegiatan praktik pembelajaran. (3) Hambatan guru fiqih dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs Negeri 1 Blitar yaitu, kurangnya jam pelajaran atau alokasi waktu, penggunaan unit kegiatan belajar mandiri (UKBM) belum maksimal, masalah internal anak, adanya pengaruh pergaulan teman, lingkungan anak, kurangnya pengawasan dari orang tua, dan kesiapan peserta didik dalam materi pelajaran.

Actions (login required)

View Item