ST. NUR AZIZATUL FITRIAH, 2817123159 (2016) PENERAPAN METODE ROLE PLAY UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA PESERTA DIDIK KELAS IIIA MI BENDILJATI WETAN SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
A-COVER.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Download (340kB) |
||
|
Text
BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.1rtf.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V rtf.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (103kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Role Play untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia pada Peserta Didik Kelas IIIA MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung” ini ditulis oleh ST. Nur Azizatul Fitriah, NIM: 2817123159, dibimbing oleh Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd. Kata Kunci: Metode Role Play, Prestasi Belajar. Salah satu indikator rendahnya prestasi belajar peserta didik khususnya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia ini adalah kurang aktifnya peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini ditambah dengan fakta bahwa proses pembelajaran yang diterapkan guru masih menerapkan paradigma lama. Guru sering menerapkan metode atau model pembelajaran konvensional yaitu ceramah, tanya jawab dan penugasan. Sehingga hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya di MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung terkesan rendah. Untuk mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran, metode pembelajaran Role Play sangatlah tepat, karena metode ini dapat mendorong kerja sama dan keaktifan peserta didik dalam menguasai pelajaran untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah:1) Bagaimana Penerapan Metode Role Play yang di kembangkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Menyampaikan Pesan melalui Telepon Sesuai dengan Isi Pesan Peserta Didik Kelas IIIA MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung Tahun 2015-2016. 2) Bagaimana Peningkatan Prestasi Belajar melalui Penerapan Metode Role Play yang di kembangkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Menyampaikan Pesan melalui Telepon Sesuai dengan Isi Pesan Peserta Didik Kelas IIIA MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung Tahun 2015-2016. Adapun rancangan penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas karena masalah yang dipecahkan berasal dari praktik pembelajaran di kelas. Prosedur penelitian ini meliputi: (1) Menyusun perencanaan (planning), (2) Melaksanakan tindakan (acting), (3) Pengamatan (observing) dan (4) Refleksi (reflection). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan tes, metode observasi, metode wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu: 1) Penggunaan metode Role Play pada peserta didik Kelas IIIA MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan kerja sama antar individu dan kelompok, dan 2) Penggunaan Metode Role Play pada peserta didik Kelas IIIA MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran berkelompok. Dari peningkatan kerja sama dan keaktifan peserta didik, prestasi belajar peserta didik meningkat, karena kerja sama dan keaktifan merupakan hal yang penting dalam pembelajaran kooperatif. Prestasi belajar peserta didik mengalami peningkatan mulai Pre Test, Post Test Siklus I, sampai Post Test Siklus II. Hal ini dapat diketahui dari rata-rata nilai peserta didik 61 (pre test), meningkat menjadi 75 (post test Siklus I), dan meningkat lagi menjadi 82,5 (post test Siklus II). Selain dapat dilihat dari nilai rata-rata peserta didik. Peningkatan prestasi belajar peserta didik juga dapat dilihat dari ketuntasan belajar dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 70. Terbukti pada hasil pre test, dari 20 peserta didik yang mengikuti tes, ada 7 peserta didik yang tuntas belajar dan 13 peserta didik yang tidak tuntas belajar, dengan persentase ketuntasan belajar 35% Pada hasil post test Siklus I, dari 20 peserta didik yang mengikuti tes, ada 15 peserta didik yang tuntas belajar dan 5 peserta didik yang tidak tuntas belajar, dengan persentase ketuntasan belajar 75% Peningkatan nilai peserta didik terjadi pada hasil post test Siklus II, dari 20 peserta didik yang mengikuti tes, ada 18 peserta didik yang tuntas belajar dan 1 peserta didik yang tidak tuntas belajar, dengan persentase ketuntasan belajar 95%.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 2817123159 ST. NUR AZIZATUL FITRIAH |
Date Deposited: | 10 Aug 2016 04:41 |
Last Modified: | 10 Aug 2016 04:41 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3532 |
Actions (login required)
View Item |