PERAN GURU IPS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTsN 2 KEDIRI

MOH. HARITS NUR YAQIEN, 17209163052 (2023) PERAN GURU IPS DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTsN 2 KEDIRI. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (949kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (172kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (325kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (168kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (175kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (68kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (142kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Guru IPS dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII pada Mata Pelajaran IPS Terpadu di MTsN 2 Kediri” ini ditulis oleh Moh. Harits Nur Yaqien, NIM: 17209163052, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial. Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), Pembimbing: Drs. H. Jani, M.M., M.Pd. Kata Kunci: Peran Guru, Motivasi Belajar, Ilmu Pengetahuan Sosial Peran guru dianggap sangat penting dalam menuntut ilmu. Sebagai guru dalam mengetahui kelebihan dan kekurangan siswanya dinilai sebagai hal wajib, oleh karena itu hendaknya guru mempelajari ilmu yang sesuai dengan apa yang disenangi oleh siswa. Bagi siswa hal yang dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar adalah karena adanya motivasi. Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Saat ini, banyak siwa yang kurang termotivasi untuk belajar. Hal tersebut dapat dilihat dari sikap siswa yang acuh terhadap proses pembelajaran, tidak memperhatikan guru ketika menjelaskan materi serta tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Fokus dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana peran guru Ilmu Pengetahuan Sosial dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII MTsN 2 Kediri tahun 2020/2021? (2) Apa saja hambatan guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII MTsN 2 Kediri tahun 2020/2021? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan peran guru Ilmu Pengetahuan Sosial dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII MTsN 2 Kediri tahun 2020/2021. (2) Mengetahui hambatan guru IPS dalam meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu siswa kelas VIII MTsN 2 Kediri tahun 2020/2021. Untuk mencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Kehadiran peneliti di lokasi penelitian yaitu di MTsN 2 Kediri adalah sebagai pewawancara atau pengumpul data. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data melalui tiga teknik, triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Guru IPS di MTsN 2 Kediri lebih menekankan perannya sebagai pendidik bukan sebagai pengajar, (2) Guru IPS memiliki peranan penuh terhadap pembentukan karakter siswa secara langsung dan hal itu tidak bisa dilakukan pada pembelajaran online, (3) bentuk penilaian motivasi belajar siswa pada pembelajaran online meliputi kerajinan mengerjakan tugas, kedisiplinan siswa dalam mengumpulkan tugas dan kedisiplinan siswa dalam melakukan absensi. Sedangkan hambatan guru IPS diantaranya: (1) metode mengajar yang digunakan guru kurang bervariatif sehingga siswa merasa bosan dan kurang termotivasi terhadap materi pelajaran, (2) kuota internet, jaringan susah, disuruh orang tuanya, kurangnya perhatian dari orang tua dan lain sebagainya. Sedangkan di pembelajaran offline yaitu siswa ramai sendiri dan mengantuk didalam kelas.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ilmu Pengetahuan Sosial
Pendidikan > Motivasi Belajar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris IPS
Depositing User: 17209163052 Moh. Harits Nur Yaqien
Date Deposited: 25 May 2023 01:50
Last Modified: 25 May 2023 01:50
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/35616

Actions (login required)

View Item View Item