PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BeBa (BELAJAR BERITA) PADA PEMBELAJARAN TEKS BERITA KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

ALDILA RAHMITA PUTRI, 12210193113 (2023) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BeBa (BELAJAR BERITA) PADA PEMBELAJARAN TEKS BERITA KELAS VIII SMPN 2 SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (739kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (644kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (224kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (2MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (345kB) | Preview

Abstract

Kata kunci : Media Pembelajaran, BeBa (Belajar Berita), Teks Berita Teks berita merupakan salah satu jenis materi yang wajib dikuasai siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Kemampuan penguasaan dan pemahaman siswa terhadap materi teks berita dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah faktor penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan di SMPN 2 Sumbergempol berupa media visual yang hanya berisi ringkasan materi teks berita dan bersifat monoton. Kondisi ini membuat siswa merasa bosan dan kurang tertarik dalam mengikuti pembelajaran. Berdasarkan kegiatan analisis yang telah dilakukan, siswa SMPN 2 Sumbergempol cenderung menyukai media pembelajaran yang berbasis teknologi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya inovasi baru pada media pembelajaran yang berbasis teknologi agar pembelajaran teks berita menjadi pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media pembelajaran BeBa (Belajar Berita) dalam materi mengidentifikasi unsur-unsur teks berita bagi siswa kelas VIII SMPN 2 Sumbergempol, (2) menguji kelayakan media pembelajaran BeBa (Belajar Berita) dalam materi mengidentifikasi unsur-unsur teks berita bagi siswa kelas VIII SMPN 2 Sumbergempol. Produk pengembangan yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembelajaran BeBa (Belajar Berita) yang didalamnya memuat materi unsur-unsur teks berita pada tingkat SMP/MTs kelas VIII. Model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah model ADDIE. Adapun tahapan yang dilakukan sesuai dengan model ADDIE antara lain (1) analisis, (2) perencanaan dan perancangan produk, (3) pengembangan produk, (4) uji coba produk, dan (5) evaluasi. Kelima tahapan tersebut dilakukan seluruhnya untuk menghasilkan sebuah produk yang lebih maksimal. Data dalam penelitian dan pengembangan ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan komentar atau saran perbaikan dari validator maupun siswa. Sementara itu data kuantitatif diperoleh dari hasil angket analisis kebutuhan, penilaian ahli materi, ahli media, dan guru, serta tanggapan siswa terhadap media. Hasil validasi materi oleh ahli materi memperoleh persentase 93,33% dengan kategori “sangat layak”, hasil validasi oleh ahli media memperoleh persentase 96,88% dengan kategori “sangat layak”, dan hasil penilaian guru Bahasa Indonesia memperoleh persentase 100% dengan kategori “sangat layak”. Ketiga hasil validasi tersebut menunjukkan bahwa media yang telah dikembangkan sangat layak untuk diujicobakan, tentunya dengan beberapa perbaikan. Uji coba dalam penelitian ini dilakukan dua kali yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Adapun hasil uji coba kelompok kecil dengan 10 siswa memperoleh persentase 98,45% dengan kategori “sangat layak”, sementara hasil uji coba kelompok besar dengan 25 siswa memperoleh persentase 95,7% dengan kategori “sangat layak”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran BeBa (Belajar Berita) yang telah dikembangkan sudah siap dan layak untuk diimplementasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks berita kelas VIII.

Actions (login required)

View Item