MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU SUMBER DAYA GURU DI SMA MAMBA'US SHOLIHIN

M. ROZIQ FAHADA, 12207173077 (2023) MANAJEMEN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MUTU SUMBER DAYA GURU DI SMA MAMBA'US SHOLIHIN. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (576kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (289kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (377kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (337kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (200kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (148kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fakta bahwa kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah memiliki peran ganda, disamping sebagai administrator juga sebagai supervisor. Adapun sebagai administrator pendidikan, kepala sekolah memiliki fungsi yang integral dalam proses belajar mengajar meliputi perencanaan, pengorganisasian, serta pelaksanaan belajar mengajar di sekolah tersebut. Sedangkan sebagai supervisor, kepala sekolah bertugas membina sekolahnya agar mencapai tujuan yang diharapkan, mengarahkan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan. Guru ialah faktor penting dalam pendidikan. Saking pentingnya peran dan tanggung jawab guru, UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyebutkan bahwa guru sebagai agen pembelajaran (learning agent) yang harus menjadi fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik. Hal ini menjadi alasan peneliti mengangkat penelitian ini. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana perencanaan manajemen kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu sumber daya guru di SMA Mamba’us Sholihin Blitar? (2) Bagaimana pelaksanaan manajemen kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu sumber daya guru di SMA Mamba’us Sholihin Blitar? (3) Bagaimana evaluasi kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu sumber daya guru di SMA Mamba’us Sholihin Blitar? Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) Untuk mengetahui perencanaan manajemen kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu sumber daya guru di SMA Mamba’us Sholihin Blitar. (2) Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu sumber daya guru di SMA Mamba’us Sholihin Blitar. (3) Untuk mengetahui evaluasi manajemen kepemimpinan Kepala Sekolah dalam meningkatkan mutu sumber daya guru di SMA Mamba’us Sholihin Blitar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan : Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Jika dilihat dari sumber datanya, penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik, yaitu: wawancara mendalam (in deep interview), observasi partisipatif (participant observation), dan dokumentasi (documentation) sebagai metode pengumpulan data. Sumber data penelitian ini meliputi, 1) Person (orang) yaitu (a) kepala sekolah, (b) waka kurikulum, (c) kabag tata usaha, dan (d) guru. 2) Paper (kertas/dokumen) yaitu berupa dokumentasi foto-foto kegiatan hubungan dengan manajemen kepemimpinan. 3) Place (tempat) yaitu di SMA Mamba’us Sholihin. Teknik analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan atau (verification). Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber, metode dan penyelidikan. Kemudian hasil penelitian ini meliputi: (1) Perencanaan manajemen kurikulum yang dilakukan oleh kepala sekolah SMA Mamba’us Sholihin disusun berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh kepala sekolah terlebih dahulu dan kemudian erlebih dahulu di ajukan kepada pengasuh pondok pesantren sehingga hasil perencanaan tetap dapat sesuai dan mengedepankan ciri khas dari pondok pesantren. (2) Pelaksanaan manajemen kepemimpinan di SMA Mamba’us Sholihin mengalami kendala yang signifikan sebab masih adanya pandemi Covid-19 yang membuat tertundanya beberapa program yang telah direncanakan sebelumnya. (3) Evaluasi manajemen kepemimpinan yang rutin dilakukan dan sudah teragenda yaitu ada rapat tahunan, rapat semester, bulanan sebagai evaluasi menyeluruh. Juga ada evaluasi secara langsung yang dilakukan ketika dalam suatu keadaan terdapat sesuatu yang menjadi kendala terlaksananya sebuah program.

Actions (login required)

View Item