PROSES BERPIKIR REFRAKTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT

LATIFATUL NISA, 128512203022 (2023) PROSES BERPIKIR REFRAKTIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT. [ Thesis ]

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (662kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (220kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (113kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (525kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (238kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (183kB) | Preview

Abstract

Berpikir refraktif adalah proses berpikir yang didahului dengan berpikir reflektif dilanjutkan dengan proses berpikir kritis. Pemecahan masalah adalah suatu proses untuk memperoleh jawaban dari suatu kondisi yang sulit. Adversity quotient (AQ) adalah kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Karakteristik AQ ini berdasarkan tingkat AQ yang dimiliki seseorang yang terdiri dari climbers, camper dan quitter. Karakteristik climbers cenderung pantang menyerah dan memiliki tujuan atau target. Karakteristik camper adalah orang yang cepat merasa puas dengan apa yang telah dicapai dan tidak berusaha semaksimal mungkin. Sedangkan quitter cenderung selalu menyerah dengan keadaan dan tak ingin menghadapi masalah. Berkenaan dengan penjelasan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana proses berpikir refraktif siswa SMA Negeri 1 Srengat dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari adversity quotient berdasarkan tahapan Polya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus dengan subjek siswa kelas XII MIPA 1 di SMA Negeri 1 Srengat Blitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dengan metode think aloud, angket, tes, dokumentasi dan wawancara. Tes yang diberikan adalah soal yang berkaitan dengan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berpikir refraktif siswa tipe climbers memenuhi indikator berpikir refraktif yaitu Description of Problem, Define the Problem, Exploration the Information, Collection, Relevance of Information, Conclusion Belief, dan Evaluation. Karena, siswa tipe climbers dalam memecahkan masalah matematika makai akan berusaha maksimal mungkin hingga ia dapat menyelesaikannya. Siswa tipe camper memenuhi indikator berpikir refraktif yaitu Description of Problem, Define the Problem, Exploration the Information, Collection, Relevance of Information dan Conclusion Belief. Karena, siswa tipe camper tidak berusaha semaksimal mungkin dalam memecahkan masalah matematika. Siswa tipe quitter memenuhi indikator berpikir refraktif yaitu Description of Problem, Define the Problem, Collection dan Relevance of Information. Karena, siswa tipe quitter Ketika dihadapkan dengan kesulitan, ia akan mundur dan berpikiran bahwa matematika itu rumit dan membingungkan.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Matematika
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Tadris Matematika
Depositing User: LATIFATUL NISA 128512203022
Date Deposited: 13 Jun 2023 03:17
Last Modified: 13 Jun 2023 03:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/36338

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item