maulfi qudrotul qudsiyah, 2814123016 (2016) BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMAHAMI SUKU BANYAK DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI KELAS XI IPA 3 SMA NEGERI 1 NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016. [ Skripsi ]
|
Text
COVER luar-dalam skripsi.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN..pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR LAMPIRAN..pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR TABEL.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
PERSETUJUAN-PERSEMBAHAN.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (460kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (516kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (375kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (408kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (240kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Berpikir Kreatif Siswa dalam Memahami Suku Banyak dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) di Kelas XI IPA 3 SMA Negeri 1 Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2015/2016” ini disusun oleh Maulfi Qudrotul Qudsiyah, NIM: 2814123016, Pembimbing: Sutopo, M. Pd. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Suku Banyak, Numbered Heads Together (NHT). Sebuah fakta telah ditemukan oleh peneliti dalam proses pembelajaran matematika bahwa dalam prakteknya pembelajaran matematika mayoritas hanya mengedepankan kemampuan numerik siswa. Guru masih kurang memperhatikan kemampuan berpikir kreatif siswa. Hal ini dapat diamati dengan model pembelajaran yang digunakan oleh guru yaitu model pembelajaran konvensional. Pembelajaran ini mengedepankan peran aktif seorang guru. Berpikir kreatif sebenarnya merupakan hal penting dalam belajar matematika. Siswa yang berpikir kreatif dapat memandang suatu hal yang sama dari sudut pandang yang berbeda dari pandangan siswa pada umumnya. Guru dapat mengetahui lebih luas tentang potensi yang dimiliki oleh siswa dengan tidak membatasi berpikir kreatif yang dilakukan oleh siswa. Demi mengetahui dan mengembangkan berpikir kreatif siswa guru dapat memfasilitasi siswa dengan model pembelajaran yang mengedepankan peran aktif siswa sehingga dapat mengembangkan berpikir kreatif siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan berpikir kreatif siswa adalah model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT). Fokus penelitian pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana berpikir kreatif siswa berkemampuan tinggi dalam memahami Suku Banyak pada pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT)?, 2) Bagaimana berpikir kreatif siswa berkemampuan sedang dalam memahami Suku Banyak pada pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT)?, 3)Bagaimana berpikir kreatif siswa berkemampuan rendah dalam memahami Suku Banyak pada pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together (NHT)?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan berpikir kreatif siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah dalam memahami Suku Banyak pada pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 1 Ngunut Tulungagung dengan subyek 6 siswa yang mempunyai tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Subyek diambil dari siswa kelas XI IPA 3. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah 1) Tes, 2) Wawancara dan 3) observasi. Data yang diperoleh berupa data hasil tes tertulis, wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yakni tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dapat dilihat dari ketekunan pengamat, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa berpikir kreatif siswa kelas XI IPA 3 dengan tiga kelompok kemampuan yang berbeda dapat mencapai tiga dari lima tingkat berpikir kreatif. Siswa berkemampuan tinggi dapat memenuhi komponen kefasihan, fleksibilitas. Berdasarkan hal tersebut siswa berkemampuan tinggi dapat mencapai tingkat berpikir kreatif 4 (sangat kreatif). Siswa berkemampuan sedang dapat menunjukkan komponen kefasihan dan fleksibilitas sehingga dapat mencapai tingkat berpikir kreatif 3 (kreatif). Siswa berkemampuan rendah dapat menunjukkan komponen kefasihan saja sehingga dapat mencapai tingkat berpikir kreatif 1(kurang kreatif).
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | S. Pd. 2814123016 MAULFI QUDROTUL QUDSIYAH |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 02:57 |
Last Modified: | 30 Aug 2016 02:57 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3679 |
Actions (login required)
View Item |