KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PROBLEM SOLVING MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 REJOTANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

MUHIBATUL ABIDAH, 2814123018 (2016) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PROBLEM SOLVING MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 REJOTANGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR TABEL.pdf

Download (8kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR DIAGRAM.pdf

Download (4kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR LAMPIRAN..pdf

Download (5kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (470kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (98kB) | Preview

Abstract

Abidah, Muhibatul. 2016. Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Problem Solving Matematika Siswa SMA Negeri 1 Rejotangan Tahun Pelajaran 2015/2016”. Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Jurusan Tarbiyah, Program Strata Satu IAIN Tulungagung yang dibimbing oleh Dr. Muniri, M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Kritis, Problem Solving Matematika. Pendidikan dalam sebuah Negara memegang peranan penting dalam menghadapi perkembangan zaman saat ini. Ditambah lagi dengan adanya era globalasasi. Berpikir kritis kiranya sangat diperlukan oleh siswa mengingat dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat dan memungkinkan siapa saja bisa memperolah informasi secara cepat dan mudah. Sehingga jika para siswa tidak dibekali dengan kemampuan berpikir kritis maka mereka tidak akan mampu mengolah, menilai dan megambil informasi yang dibutuhkannya untuk menghadapi tantangan tersebut. Begitu juga dalam pembelajan matematika, Agar terpenuhi tujuan dari pembelajaran matematika disekolah, maka perlu memberikan pengajaran berpikir tingkat tinggi kepada peserta didik. Berpikir tingkat tinggi yang diperlukan dalam pembelajaran matematika adalah berpikir kritis. Karena dengan berpikir kritis pelajaran matematika dapat dipahami hingga ke akar-akarnya. Selain itu, dalam melakukan suatu hal siswa akan lebih terarah dan menjadi kebiasaan yang baik guna memahami konsep matematika, memecahkan masalah, mengambil kesimpulan dan mengevaluasi hasil pemikiran secara matang. Sebagai seorang Guru sudah seharusnya mengetahui kemampuan berpikir kritis yang dimiliki para peserta didik. Untuk dapat mengetahui kemampuan berpikir kritis yang dimiliki para peserta didik diantara dengan memberikan soal pemecahan masalah atau problem solving. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki dalam problem solving matematika?. 2) Bagaimana kemampuan berpikir kritis siswa perempuan dalam problem solving matematika?. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk megetahui kemampuan Berpikir Kritis Siswa laki-laki yang mempunyai kemampuan matematika tinggi, kemampuan Berpikir Kritis siswa perempuan yang mempunyai kemampuan matematika tinggi, serta persamaan dan perbedaannya dalam Problem Solving matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 1 Rejotangan Tulungagung dengan subjek 4 siswa yaitu (2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan) yang mempunyai tingkat kemampuan matematika tinggi namun berasal dari kelas yang berbeda. Data yang diperoleh berupa data hasil tes tertulis, wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yakni tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dapat dilihat dari ketekunan pengamat, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki dalam menyelesaikan masalah ditunjukkan dengan kemampuan mereka dalam menganalisis pertanyaan, memfokuskan pertanyaan, mengidentifikasi asumsi, menentukan solusi dari permasalahan yang diberikan dan mampu menuliskannya, serta mampu menentukan kesimpulan dari solusi permasalahan yang telah diperoleh. Sedangkan Kemampuan berpikir kritis siswa perempuan dalam menyelesaikan masalah ditunjukkan dengan kemampuan mereka dalam menganalisis pertanyaan, memfokuskan pertanyaan, dan mengidentifikasi asumsi hanya pada sebagian permasalahan yang diberikan, menentukan solusi dan menuliskannya hanya pada sebagian permasalahan yang diberikan serta kurang dalam menuliskan kesimpulan dari solusi permasalahan yang telah diperoleh karena sudah menjadi suatu kebiasaan ketika menyelesaikan suatu permasalahan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: S.Pd 2814123018 muhibatul abidah
Date Deposited: 25 Oct 2016 02:25
Last Modified: 25 Oct 2016 02:25
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3680

Actions (login required)

View Item View Item