IMPLEMENTASI TEORI BRUNER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS IV MI PLUS SUNAN KALIJAGA WIDORO GANDUSARI TRENGGALEK

wiwit kiptiani, 3214103027 (2014) IMPLEMENTASI TEORI BRUNER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DI KELAS IV MI PLUS SUNAN KALIJAGA WIDORO GANDUSARI TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II Kajian Pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III Metode Penelitian.pdf

Download (433kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV Paparan Hasil Penelitian.pdf

Download (468kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V Penutup.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bagian Awal.pdf

Download (806kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Implementasi Teori Bruner untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Operasi Hitung Bilangan Bulat di Kelas IV MI Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek” ini ditulis oleh Wiwit Kiptiani dibimbing oleh Ummu Sholihah, M.Si. Kata Kunci : Teori Bruner, Operasi Hitung Bilangan Bulat Berawal dari prestasi, aktivitas, dan minat belajar siswa yang secara umum rendah terhadap pelajaran Matematika, terutama dalam memahami konsep operasi hitung bilangan bulat khususnya penjumlahan dan pengurangan ini, disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya ialah: gaya mengajar guru yang kurang bervariatif, guru lebih dominan dalam proses pembelajaran, kurangnya media pembelajaran, serta lingkungan belajar yang kurang kondusip. Dituntut adanya upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu untuk meningkatkan pemahaman siswa, peneliti menerapkan sebuah teori belajar dari Jerome S. Bruner (Teori Bruner) dengan menerapkan tiga tahap pembelajaran yaitu enaktif (konkret), ikonik (semi konkret), dan simbolik (abstrak). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV Madrasah Ibtida‟iyah Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana implementasi Teori Bruner sebagai upaya pemahaman siswa kelas IV Madrasah Ibtida‟iyah Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek terhadap materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat? (2) Bagaimana pemahaman siswa kelas IV Madrasah Ibtida‟iyah Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek terhadap materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui implementasi Teori Bruner? (3) Bagaimana hasil yang dicapai berdasarkan pemahaman siswa kelas IV Madrasah Ibtida‟iyah Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek terhadap materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui implementasi Teori Bruner? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan konsep pembelajaran operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui implementasi Teori Bruner sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IV Madrasah Ibtida‟iyah Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek (2) Untuk mengetahui pemahaman siswa kelas IV Madrasah Ibtida‟iyah Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek terhadap materi operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat melalui implementasi Teori Bruner (3) Untuk mengetahui hasil yang dicapai berdasarkan pemahaman siswa kelas IV Madrasah Ibtida‟iyah Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek terhadap materi operasi penjumlahan dan pengurangan pada bilangan bulat melalui implementasi Teori Bruner. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan pendekatan kualitatif dan rancangan penelitian kolaboratif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes, wawancara, observasi dan catatan lapangan. xviii Teknik analisis data dilakukan dengan cara (1) mereduksi data, (2) menyajikan data, dan (3) menyimpulkan data. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui tiga teknik (1) ketekunan pengamatan, (2) triangulasi data, dan (3) pemeriksaan sejawat. Penelitian ini dilaksanakan hanya sampai dua siklus, yaitu : (1) siklus pertama disajikan dalam dua tahap yaitu tahap enaktif dan tahap ikonik. Pada tahap enaktif siswa menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan alat peraga secara langsung, pada pembelajaran tahap ikonik siswa menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui media gambar (semi konkret). (2) pada siklus ke dua disajikan dengan tahap simbolik yaitu dengan menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui simbol-simbol matematika secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa pada pokok bahasan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui implementasi teori Bruner. Pada siklus I tahap enaktif diperoleh nilai ratarata kelas 55 dengan aktivitas siswa sebesar 87,14 % yang tergolong sangat aktif dan aktifitas peneliti sebesar 95% tergolong sangat aktif. Pada tahap ikonik perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 57,7 dengan ketuntasan belajar sebesar 56,25 %, dan aktivitas siswa sebesar 83,64% yang dikategorikan baik serta aktivitas peneliti sebesar 93,85 % dalam kategori sangat baik. Pada siklus II tahap simbolik perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 78,25 dengan ketuntasan belajar sebesar 100%, serta aktivitas siswa sebesar 92,31% dan tergolong sangat baik dan aktivitas peneliti sebesar 90,91% juga tergolong sangat baik. Pembelajaran dengan implementasi Teori Bruner pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di kelas IV MI Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek menambah khasanah keilmuan dalam hal penggunaan prinsip kerja garis bilangan pada alat peraga atau media gambar. Selain itu implementasi Teori Bruner mendapat respon yang sangat positif dari siswa, menurut mereka pembelajaran dengan implementasi Teori Bruner sangat menarik dan mudah dipahami. Setelah diadakan penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran melalui Teori Bruner lebih dapat memahamkan siswa terhadap materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hasilnya keseluruhan siswa mampu mencapai batas ketuntasan belajar 60 % yaitu nilai 60 tanpa melalui pembelajaran remedial. xix ABSTRACT Thesis entitled ”Implementation of Bruner Theory to increase in Understanding of Students to the Arithmetic Operational Complete Numeral in Fourth Class of MI Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek”. This is written by Wiwit Kiptiani, advised by Mrs. Ummu Sholihah, M. Si. Key Words: Bruner Theory, Arithmetic Operational Complete Numeral The background of the study in this thesis is there are many students still less understanding about the concept of arithmetic operational complete numeral, in particular counting and diminution. Because of that, to increase on students‟ understanding, the researcher applying a theory of study from Jerome S Bruner (Bruner Theory) by applying three phases of the study, those are enactive (concrete), iconic (semi concrete), and symbolic (abstract). This research is held in the fourth class of Madrasah Ibtida‟iyah Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek. The focus of the research in this thesis were (1) how does the implementation of Bruner‟s Theory in order to get students‟ understanding of Fourth Class of MI Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek toward the material of counting and diminution operational complete numeral? (2) How do the students‟ understanding of Fourth Class of MI Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek toward the material of counting and diminution operational complete numeral by means of Bruner Theory implementation? (3) How is the result to get based on the students‟ understanding of Fourth Class of MI Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek toward the material of counting and diminution operational complete numeral by means of Bruner Theory implementation? The objective of the study in this thesis were (1) to describe the concept of learning; counting and diminution operational complete numeral by means Bruner Theory implementation, so it can increase students‟ understanding of Fourth Class Students of MI Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek (2) to know the students‟ understanding of Fourth Class of MI plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek toward the material of counting and diminution operational complete numeral by means of Bruner Theory implementation (3) to know the result to get based on students‟ understanding of fourth Class of MI Plus Sunan Kalijaga Widoro Gandusari Trenggalek toward the material of counting and diminution operational complete numeral by means of Bruner Theory implementation The advantages of this thesis to the writer are to add the perception of thinking pattern, attitude and experience as the effort of raising profession quality as a teacher. To give experience and another alternative for mathematics teacher who mixed up with in this research, both from the theoretic aspect and from its teaching learning process. It is as a thinking contribution in founding and upgrading of teaching quality to the Madrasah Ibtida‟iyah Plus Sunan Kalijaga xx Widoro Gandusari Trenggalek. Besides, to the readers, it considered as an input material or references to make another research furthermore. This thesis is Classroom Action Research (CAR) using a qualitative approach and collaborative research design. The collecting of the data on this research is to do by the test method, interview, observation, and field note. To increase students‟ understanding about the concept of material arithmetic operational of counting and diminution complete numeral is arranged by two cycles of learning plan, that is (1) to finish arithmetic operational of counting and diminution complete numeral by means of Bruner Theory implementation by presenting phases, enactive and iconic (2) to finish arithmetic operational of counting and diminution complete numeral by means of Bruner Theory implementation by presenting phase symbolic. Data analysis is to do by the method (1) data reduction (2) data presenting, and (3) data conclude. Checking the validity of the data is done through three techniques (1) persistence of observation, (2) triangulation of data, and (3) peer examination The results showed an increase in students' understanding on the subject of arithmetic operations addition and subtraction of whole numbers through the implementation of Bruner's theory. In the first cycle stages enaktif obtained an average value of 55 classes with 87.14% of the student activities were classified as very active and research activities by 95% as very active. In the iconic stage of the acquisition value of the average grade of 57.7 with a passing grade of 56.25%, and 83.64% of the student activity is categorized by researchers as well as the activity of 93.85% in the excellent category. In the second cycle stage symbolic grades average grade of 78.25 with a passing grade of 100%, as well as student activity by 92.31% and is in excellent condition and activities of researchers at 90.91% as well as very good. Learning the concept of addition and subtraction of whole numbers through the implementation of Bruner's theory got a very positive response from the students, according to their learning with the implementation of Bruner's theory is very interesting and easy to understand. Having conducted this study concluded that learning through Bruner's theory more students can hang the material operations of addition and subtraction of integers, the student is able to achieve the overall limit of 60% mastery learning the value of 60 without going through remedial learning. xxi انًهخض ٔكزت أطشٔدخ رذذ ػُٕاٌ "رُفٛز َظشٚخ ثشَٔش نزذغٍٛ انفٓى طبنت انًذاسط انذُٚٛخ اثزذاٚخ انفئخ انشاثؼخ صائذ عٍُ كهٙ جب كب ٖٔ داسا كب َذٔعبس٘ ػهٗ ػذد طذٛخ رشغٛم ػذد" يٍ لجم ٕٔٚ ح كٛفزٛبَٙ رغزششذ أو طهٛذخ ، و. عٙ ػذدَظشٚخثشَٔش،ػًهٛبرظذٛخ : انكهًبربنشئٛغٛخ ثذءا يٍ الإَجبصاد ٔالأَشطخ ٔاْزًبو انطلاة ْٙ ػًٕيب ألم فٙ انشٚبضٛبد، ٔخبطخ فٙ فٓى يفٕٓو انؼًهٛبد طذٛخ انذغبثٛخ يٍ انجًغ ٔانطشح ػهٗ ٔجّ انخظٕص عججّ ػذح ػٕايم يٍ ثٍٛ ْؤلاء: أعهٕة انزذسٚظ انًؼهى ْٕ ألم رُٕػب، ٔانًؼهى ْٕ أكضش ًُْٛخ فٙ ػًهٛخ انزؼهى، َٔمض انٕعبئم انزؼهًٛٛخ، ٔكزنك انجٛئخ انزؼهًٛٛخ ألم خٛش. ٚٔهضو ثزل جٕٓد نزذغٍٛ َٕػٛخ انزؼهٛى. ٔثبنزبنٙ، نزؼضٚض فٓى انطلاة، رطجٛك انجبدضٌٕ دساعخ َظشٚخ جٛشٔو ثشَٔش َ( Sظشٚخ ثشَٔش) يٍ خلال رطجٛك صلاس يشادم انزؼهى انزٙ خٛش (يهًٕعخ)، يجذع (شجّ يهًٕعخ،) ٔسيضٚخ (يجشدح.) أجش٘ ْزا انجذش فٙ انظف انشاثغ انًذاسط انذُٚٛخ اثزذاٚخ صائذ عٍُُ كهٙ جب كب ٖٔ داسا كب َذٔعبس٘ ػهى انُفظ. كبَذ يذٕس انجذش فٙ ْزِ انذساعخ ( )1كٛفٛخ رطجٛك َظشٚخ ثشَٔش كًب فٓى يٍ انطلاة نهؼًهٛبد انًبدٚخ انجًغ ٔانطشح يٍ الأػذاد انظذٛذخ؟ ( )2كٛف فٓى انطلاة نؼًهٛبد انًٕاد يٍ انجًغ ٔانطشح يٍ الأػذاد انظذٛذخ يٍ خلال رُفٛز َظشٚخ ثشَٔش؟ ( )3كٛف انُزبئج انزٙ رذممذ ثُبء ػهٗ فٓى انطلاة نؼًهٛبد انًٕاد يٍ انجًغ ٔانطشح يٍ الأػذاد انظذٛذخ يٍ خلال رُفٛز َظشٚخ ثشَٔش؟ أيب ثبنُغجخ نلأْذا ْزِ انذساعخ كبَذ ( )1نٕطف يفٕٓو انزؼهى انجًغ ٔانطشح انؼًهٛبد يٍ خلال رُفٛز الأػذاد انظذٛذخ ثشَٔش َظشٚخ ٔرنك نزذغٍٛ فٓى طهجخ انظف انشاثغ يٍ انًذاسط انذُٚٛخ اثزذاٚخ صائذ صائذ عٍُ كهٙ جب كب ٖٔ داسا كب َذٔعبس٘ ػهى انُفظ ( )2نزذذٚذ فٓى انطلاة يٍ انطجمخ انشاثؼخ انًذاسط انذُٚٛخ اثزذاٚخ صائذ صائذ عٍُ كهٙ جب كب ٖٔ داسا كب َذٔعبس٘ ػهى انُفظ يٍ انؼًهٛبد انًبدٚخ يٍ انجًغ ٔانطشح ػهٗ الأػذاد انظذٛذخ يٍ خلال رُفٛز َظشٚخ ثشَٔش ( )3نزذذٚذ انُزبئج ٔفمب نطلاة انظف انشاثغ يٍ انًذاسط انذُٚٛخ اثزذاٚخ صائذ صائذ عٍُ كهٙ جب كب ٖٔ داسا كب َذٔعبس٘ انًٕاد انؼًهٛخ ثبلإضبفخ إنٗ رنك رذمٛك ٔانذذ يٍ الأػذاد انظذٛذخ يٍ خلال َظشٚخ ثشَٔش انزُفٛز. رمُٛبد جًغ انجٛبَبد ثبعزخذاو طشق الاخزجبس ٔانًمبثلاد ٔانًلادظبد ٔانًلادظبد انًٛذاَٛخ. نزؼضٚض فٓى انطلاة نًفٕٓو انؼًهٛبد انذغبثٛخ يغأنخ انجًغ ٔانطشح يٍ الأػذاد انظذٛذخ ٚزأنف يٍ دٔسرٍٛ، ًْب ()1 أكًم ػًهٛبد انجًغ ٔانذغبة انطشح يٍ خلال رُفٛز َظشٚخ الأػذاد انظذٛذخ يغ ػشع يشدهخ خٛش ثشَٔش ٔيجذع ( )2دم انؼًهٛبد انذغبثٛخ يٍ جًغ ٔطشح الأػذاد جٕنخ خلال يشادم رُفٛز َظشٚخ ثشَٔش فٙ انزًضٛم انشيض.٘ رى إجشاء رذهٛم انجٛبَبد ػٍ طشٚك ( )1نهذذ يٍ انجٛبَبد، ( )2رمذٚى انجٛبَبد، ٔ ()3 خهظزبنجٛبَبد. ٔلذ أجشٚذ ْزِ انذساعخ فمط يب ٚظم انٗ دٔسرٍٛ، ْٙٔ: (ٔ )1رمذو انذٔسح الأٔنٗ ػهٗ يشدهزٍٛ: انًشدهخ خٛش ٔيجذع. فٙ ْزِ انًشدهخ يٍ ػًهٛخ انؼذ خٛش انطلاة ثبلإضبفخ كبيهخ ٔانطشح يٍ الأػذاد انظذٛذخ ثبعزخذاو انذػبئى يجبششح، أكًهذ طلاة يشدهخ انزؼهى فٙ انؼًهٛبد انذغبثٛخ يجذع يٍ انجًغ ٔانطشح يٍ الأػذاد انظذٛذخ يٍ خلال انظٕس ٔعبئم الإػلاو (شجّ يهًٕعخ.) ( )2فٙ انذٔسح انضبَٛخ ٔرمذو يغ يشدهخ سيضٚخ ْٙ اعزكًبل ثبلإضبفخ انؼًهٛبد انذغبثٛخ ٔانطشح يٍ الأػذاد انظذٛذخ يٍ خلال انشيٕص انشٚبضٛخ يجبششح. أظٓشد انُزبئج صٚبدح فٙ فٓى انطلاة دٕل يٕضٕع انؼًهٛبد انذغبثٛخ يٍ جًغ ٔطشح الأػذاد انظذٛذخ يٍ خلال رُفٛز َظشٚخ ثشَٔش فٙ. فٙ انًشادم الأٔنٗ دٔسح خٛش يزٕعط انمٛى انزٙ رى انذظٕل ػهٛٓب يغ فئخ انُشبط انطلاثٙ يٍ لجم ِ ِ٪ 87.14رظُف ػهٗ أَٓب انُشبط َشطخ ٔانجذٕس نهغبٚخ ثُغجخ َ ٪95شط جذا. فٙ ْزِ انًشدهخ يٍ الاعزذٕار ػهٗ انمًٛخ يجذع يٍ انظف انًزٕعط يٍ 57.7يغ دسجخ انُجبح يٍ ٚٔ ،٪56.25زى رظُٛفٓب ٪83.64يٍ انُشبط انطلاثٙ يٍ لجم انجبدضٍٛ ٔكزنك انُشبط يٍ ٪93.85فٙ انفئخ xxii انًًزبصح. فٙ انًشدهخ انضبَٛخ يٍ دٔسح اكزغبة لًٛخ سيضٚخ يزٕعط دسجخ 78.25يغ دسجخ انُجبح ،٪111 ٔأَشطخ انطلاة فٙ ٔ ٪92.31رنك فٙ دبنخ ٔأَشطخ انجبدضٍٛ فٙ ٔ ٪91.91كزنك جٛذح جذا يًزبصح. رؼهى يفٕٓو انجًغ ٔانطشح يٍ الأػذاد انظذٛذخ يٍ خلال رُفٛز َظشٚخ ثشَٔش رهمذ سدا اٚجبثٛب نهغبٚخ يٍ انطلاة، ٔفمب نزؼهًٓى يغ رُفٛز َظشٚخ ثشَٔش ْٕ يضٛشح جذا نلاْزًبو ٔعٓهخ انفٓى. ٔلذ أجشٚذ ْزِ انذساعخ خهظذ إنٗ أٌ انزؼهى يٍ خلال َظشٚخ ثشَٔش ًٚكٍ أٌ ٚؼهك ػهٗ انطلاة نؼًهٛبد انًٕاد يٍ انجًغ ٔانطشح يٍ الأػذاد انظذٛذخ، كبَٕا لبدسٍٚ ػهٗ رذمٛك انذذ انؼبو يٍ ٪75إرمبٌ رؼهى لًٛخ 61دٌٔ انًشٔس ػجش انزؼهى ػلاجٛخ نهطلاة.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 3214103027 wiwit kiptiani
Date Deposited: 22 Aug 2016 08:51
Last Modified: 22 Aug 2016 08:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3685

Actions (login required)

View Item View Item