IMPLEMENTASI SHALAT DHUHA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MAN 2 BLITAR

MUHAMMAD HAMAM NASHIRODDIN, 12201193066 (2023) IMPLEMENTASI SHALAT DHUHA DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MAN 2 BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (526kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (724kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (407kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Shalat Dhuha Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik di MAN 2 Blitar” ini ditulis oleh Muhammad Hamam Nashiroddin, NIM. 12201193066, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Hasanal Khuluqi, M.Ag. Kata Kunci : Kecerdasan Spiritual, Implementasi Shalat Dhuha Pada masa kini orang mulai mengenal istilah kecerdasan disamping kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi, yaitu kecerdasan spiritual. Kecerdasan spiritual yaitu kecerdasan yang mampu memfungsikan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosi secara efektif. Seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual ia akan mampu memaknai arti kehidupan atau dari persoalan-persoalan yang dihadapi dengan penuh kebijaksanaan. Manusia diciptakan terdiri dari dimensi lahiriyah fisik, psikis dan dimensi batin spiritual, tentu hal itu yang menyebabkan sikap manusia yang harus mampu memberikan keseimbangan antara dimensi-dimensi tersebut terutama pada dimensi batin spiritualnya. Oleh karena itu, shalat dhuha juga memiliki keutamaan sebagai salah satu ibadah yang mampu menumbuhkan keseimbangan antara dimensi di dalam diri manusia tersebut. Dan tidak diragukan bahwa ketika seseorang yang selalu mengerjakan ibadah shalat dhuha dia akan mendapatkan rahmat, dan karunia dari Allah. Fokus penelitian dalam penulisan penelitian ini adalah (1) Bagaimana komunikasi antar warga madrasah dalam pelaksanaan shalat dhuha untuk meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik di MAN 2 Blitar? (2) Siapa saja sumber daya yang berperan dalam pelaksanaan shalat dhuha untuk meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik di MAN 2 Blitar? (3) Bagaimana sikap peserta didik MAN 2 Blitar dalam konteks pelaksanaan shalat dhuha terhadap kecerdasan spiritualnya? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 2 Blitar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Data dianalisis dengan cara direduksi, dipaparkan, dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan program sholat dhuha di MAN 2 Blitar yaitu diwajibkannya semua siswa dalam melakukan shalat dhuha dan dilakukan secara berjamaah di Masjid dilaksanakan dengan 4 rakaat atau 2 kali salam dan untuk pelaksanaannya yaitu pukul 06.45 WIB sampai dengan pukul 07.15 WIB sebelum KBM dimulai. (2) Sumber daya yang berperan dalam pelaksanaan shalat dhuha untuk meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik di MAN 2 Blitar yaitu guru berperan aktif dalam pengawasan untuk menertibkan siswa dalam pelaksanaan shalat dhuha secara berjamaah. (3) Sikap peserta didik MAN 2 Blitar dalam konteks pelaksanaan shalat dhuha terhadap kecerdasan spiritualnya yaitu siswa lebih mengerti akan pentingnya beribadah tanpa adanya paksaan dari siapapun, berakhlakul karimah, menghormati yang lebih tua serta sifat baik lainnya.

Actions (login required)

View Item