ANALISIS KEMAMPUAN MULTIPEL REPRESENTASI SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN KELAS XI DI SMA NEGERI 1 TANJUNGANOM PADA MATERI ASAM-BASA

RAHAYU NUR HIDAYAH, 12212193103 (2023) ANALISIS KEMAMPUAN MULTIPEL REPRESENTASI SISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN KELAS XI DI SMA NEGERI 1 TANJUNGANOM PADA MATERI ASAM-BASA. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (57kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (329kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (597kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (329kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (117kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Multipel Representasi Siswa Laki-laki dan Perempuan Kelas XI di SMA Negeri 1 Tanjunganom Pada Materi Asam-basa” ini ditulis oleh Rahayu Nur Hidayah, NIM. 12212193103, pembimbing Ivan Ashif Ardhana, M.Pd. Kata Kunci : Multipel Representasi, Asam-basa, Kerangka DAC, Perbedaan Jenis Kelamin Materi asam-basa merupakan materi yang bersifat abstrak sehingga membutuhkan integrasi dalam tiga level representasi yaitu level makroskopik, submikroskopik, dan simbolik atau disebut multipel representasi. Kemampuan multipel representasi sangat penting digunakan dalam memahami materi asam-basa supaya pemahaman peserta didik tidak mengalami fragmentasi. Ketika kemampuan multipel representasi peserta didik tidak baik dan tidak berimbang maka mengakibatkan ketidakmampuan dalam memahami materi asam-basa. Oleh karena itu, kemampuan multipel representasi peserta didik perlu diidentifikasi, dianalisis dan dikenalkan sejak awal supaya menghilangkan ketidakmampuan dalam merepresentasikan multipel representasi pada materi asam-basa. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan multipel representasi peserta didik pada materi asam-basa, (2) untuk mendeskripsikan perbedaan tingkat kemampuan multipel representasi peserta didik antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex-post facto komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu kelas XI IPA 1, XI IPA 4, XI IPA 5, dan XI IPA 6 SMAN 1 Tanjunganom berjumlah 139 peserta didik yang terdiri dari 48 peserta didik laki-laki dan 91 peserta didik perempuan. Instrumen penelitian meliputi soal multipel representasi berdasarkan kerangka DAC serta lembar wawancara. Instrumen tes tersebut di validasi oleh dosen kimia UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung serta guru kimia SMAN 1 Tanjunganom yang menunjukkan sebesar 93%. Hasil validitas empiris dilakukan pada satu kelas menunjukkan 11 soal valid (1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10, 12, 13, 14) dan 3 soal tidak valid (7, 8, 11). Hasil reliabilitas 11 soal valid didapatkan nilai 0,772 berarti tingkat reliabilitas soal tergolong dalam kategori tinggi. Hasil tingkat kesukaran soal menunjukkan 9 soal kriteria sedang dan 5 soal kriteria sukar. Hasil daya pembeda soal menunjukkan 5 soal kriteria jelek, 5 soal kriteria cukup dan 4 soal kriteria baik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan cara menganalisis serta mengetahui perbedaan kemampuan multipel representasi peserta didik laki-laki dan perempuan dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kemampuan multipel representasi peserta didik pada materi asam-basa yaitu sebesar 20%. Persentase tertinggi pada sub-konsep materi asam-basa yaitu teori asam-basa sebesar 29%, sedangkan persentase terendah yaitu tetapan ionisasi asam dan basa (Ka/Kb) serta derajat ionisasi sebesar 4%. Persentase kemampuan multipel representasi berdasarkan kerangka DAC yaitu definition sebesar 29%, sedangkan algorithmic sebesar 18%, dan conceptual sebesar 20%. Persentase tertinggi pada indikator kerangka DAC yaitu D-R sebesar 32%, sedangkan persentase terendah pada C-O sebesar 11%. (2) Ada perbedaan tingkat kemampuan multipel representasi peserta didik laki-laki dengan perempuan dengan perolehan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) 0,000 ≤ 0,05.

Actions (login required)

View Item