STRATEGI GURU PAI DALAM MENANAMKAN BUDAYA RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMPI ASSALAM JAMBEWANGI BLITAR

IMROATUSH SHOLICHAH, 12201183287 (2023) STRATEGI GURU PAI DALAM MENANAMKAN BUDAYA RELIGIUS PESERTA DIDIK DI SMPI ASSALAM JAMBEWANGI BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (895kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (90kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (447kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (731kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (173kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Guru PAI dalam Menanamkan Budaya Religius Peserta Didik di SMPI Assalam Jambewangi Blitar” ini ditulis oleh Imroatush Sholichah, NIM. 12201183287, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dan dibimbing oleh Ibu Dr. Anissatul Mufarokah, S.Ag., M. Pd. Kata Kunci: Strategi Guru, Pendidikan Agama Islam, dan Budaya Religius. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia yaitu penurunan budaya religius disekolah. Mengingat betapa pentingnya budaya religius pada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, guru perlu memberi perhatian dan strategi khusus dalam meningkatkan budaya religius peserta didik disekolah. Dengan adanya strategi dari guru diharapkan peserta didik dapat belajar dengan baik dan semangat dalam memahami setiap pelajaran, sehingga mendapat hasil belajar yang baik. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana strategi guru PAI dalam menanamkan budaya religius peserta didik didalam kelas di SMPI Assalam Jambewangi Blitar? 2) Bagaimana strategi guru PAI dalam menanamkan budaya religius peserta didik diluar kelas di SMPI Assalam Jambewangi Blitar? 3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam menanamkan budaya religius peserta didik di SMPI Assalam Jambewangi Blitar? Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Memaparkan strategi guru PAI dalam menanamkan budaya religius peserta didik didalam kelas di SMPI Assalam Jambewangi Blitar. 2) Memaparkan strategi guru PAI dalam menanamkan budaya religius peserta didik diluar kelas di SMPI Assalam Jambewangi Blitar. 3) Memaparkan faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam menanamkan budaya religius peserta didik di SMPI Assalam Jambewangi Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan data peneliti melalui tahap menggunakan perpanjangan kehadiran, Ketekunan Pengamatan, dan Triangulasi. Hasil penelitian: 1) strategi guru PAI dalam menanamkan budaya religius peserta didik di SMPI Assalam Jambewangi Blitar khususnya didalam kelas adalah guru menyusun RPP dengan memperhatikan kondisi peserta didik, materi yang akan diajarkan, media serta tujuannya. Menggunakan strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung dengan menerapkan metode bervariasi dan memberi motivasi belajar dengan memberi pujian, reward. 2) Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam menanamkan budaya religius peserta didik di SMPI Assalam Jambewangi Blitar khususnya diluar kelas adalah kegiatan sholat dhuha dan dhuhur berjama’ah, PHBI, kegiatan ekstrakurikuler, pondhok romadhon. 3) faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam menanamkan budaya religius peserta didik di SMPI Assalam Jambewangi Blitar. Faktor pendukung adalah dukungan semua warga sekolah dan yayasan, keterampilan yang dimiliki tenaga pendidik dibidang keagamaan, ketersediaannya sarana prasarana. Sedangkan faktor penghambat adalah kurangnya dukungan orang tua/wali siswa terhadap pelaksanaan progam di sekolah, rendahnya kesadaran sebagian siswa dalam mengikuti kegiatan.

Actions (login required)

View Item