STUDI ANALISIS TAFSIR AL QURAN AL ‘ADHI><M KARYA MUHAMMAD SAHL BIN ABDULLAH AL TUSTARI

ANWAR MUTI, 2843124008 (2023) STUDI ANALISIS TAFSIR AL QURAN AL ‘ADHI><M KARYA MUHAMMAD SAHL BIN ABDULLAH AL TUSTARI. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (592kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (202kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (127kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (201kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (461kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (406kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan Judul “Studi Analisis Tafsir Al Quran Al ‘Adhi><M Karya Muhammad Sahl Bin Abdullah Al Tustari” ini ditulis oleh AnwarMuti dengan pembimbing Dr. H. Asmawi M. Ag. dan Dr. H. Abad Badruzzaman Lc. MA. Kata Kunci: StudiAnalisis, Tafsir Al Quran Al ‘Adhi><M Karya Muhammad Sahl Bin Abdullah Al Tustari>. Tafsir Al Quran Al ‘Adhi><M Karya Muhammad Sahl Bin Abdullah Al Tustari> tidak banyak di kenal oleh para pengkaji ilmu al-Qur’an dan tafsir, baik dari kalangan mahasiswa ataupun santri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pendekatan al-Tustari>?; (2) Bagaimana sistematika penyusunan Tafsiral-Qur’an al ‘Adhim?; (3) Bagaimana corak dari kitab Tafsir Al-Qur’an Al ‘Adhim?. Al Tustari> lahir di TustarAhwaz Persia pada tahun 200 H (974 M) dan wafat pada tahun 283 H. Pendidikan Al Tustari mengikuti sistem klasik, yaitu antara guru dan murid, tanpa adanya jenjang pendidikan. Kitab Tafsir Al Quran Al ‘Adhi><M adalah satu-satunyakarya Al Tustari yang masihadahinggakini. Kitab ini terdiri dari satu jilid dan lengkap hanya menafsirkan sebagian ayat saja dari alQur’an dari surat al-Fa>tih}ah hingga surat al-Na>s.Tafsir Al Quran Al ‘Adhi><M menggunakan sitematika tarti>b mus}h}afi> sedangkan coraknya adalah Sufi Isyari. Metode yang digunakan oleh Al Tustaridalam kitab ini adalah tah}li>li fi Khussi al ayat. Dikatakan tah}li>li karena luasnya cakupan dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an dan dikatakan fi Khussi al ayat karena di dalamnya hanya memuat sebagian ayat saja yang dianggap perlu untuk ditafsirkan. Adapunketerangantafsirnyaselainberdasarpadapengalamanruhaniahpribadijugaber dasarpadahadits, pendapat para sahabat Nabi dan pendapat ta>bi’i>n. Penemuan kesimpulan ini berdasarkan berbagai penjelasan tentang ragam penafsiran dalam ayat-ayat tentang sifat-sifat Allah dan sufi

Actions (login required)

View Item