PENANAMAN KONSEP TA'DZIM AL-SYUYUKH PADA PESERTA DIDIK OLEH GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLMA DI MA DARUL HIKMAH

ERISMA RAHMANING PUTRI, 12201193329 (2023) PENANAMAN KONSEP TA'DZIM AL-SYUYUKH PADA PESERTA DIDIK OLEH GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLMA DI MA DARUL HIKMAH. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (888kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI .pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (830kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (427kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (615kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (675kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (398kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Penanaman Konsep Ta’dzim Al-Syuyukh pada Peserta Didik oleh Guru Pendidikan Islam di MA Darul Hikmah Tawangsari” ini di tulis oleh Erisma Rahmaning Putri, NIM 12201139329, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dn Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Pembimbing Ahmad Natsir, M.Pd.I. Kata Kunci: Penanaman, Ta’dzim Al-Syuyukh, Ta’lim Muta’allim, Kualitatif Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya tingkat akhlak pada diri peserta didik. Akhir-akhir ini terdapat banyak kasus yang di lakukan oleh peserta didik di lingkup sekolah seperti: bolos sekolah, melanggar aturan sekolah dan mengejek guru. Kasus tersebut menunjukkan bahwa penanaman adab itu sangat penting bagi peserta didik. kitab Ta’lim Muta’alim karya Imam Az-Zarnuji adalah salah satu kitab yang membahas tentang bagaimana seharusnya adab peserta didik kepada pendidik, sehingga kitab tersebut dapat di jadikan pedoman bagi peserta didik dalam bersikap kepada pendidik, agar peserta didik menjadi generasi pemuda yang beradab baik. Peneliti memilih lokasi MA Darul Hikmah karena Madrasah ini di bawah naungan pondok, para siswanya juga terlihat sangat ta’dzim kepada kiai maupun kepada ustaz/ustadzahnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana konsep ta’dzim al-syuyukh dalam kitab Ta’lim Muta’allim? dan (2) Bagaimana Penanaman ta’dzim al-syuyukh pada peserta didik di MA Darul Hikmah Tawangsari?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan konsep ta’dzim al-syuyukh dalam kitab Ta’lim Muta’allim, (2) Untuk memaparkan penanaman ta’dzim al-syuyukh pada peserta didik di MA Darul Hikmah Tawangsari?. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang di gunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi. Untuk teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan cara reduksi data, pemaparan data dan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Konsep ta’dzim al-syuyukh dalam kitab Ta’lim Muta’allim karya Imam Az-Zarnuji di dalamnya mengkaji tentang adab-adab peserta didik kepada gurunya. Dalam kitab Ta’lim Muta’allim ini Imam Az-Zarnuji berharap bagi para pencari ilmu (peserta didik) itu harus menghormati dan memuliakan guru beserta keluarga dan kerabatnya. Kitab Ta’lim Muta’allim di dalamnya menjelaskan beberapa adab yang harus di lakukan oleh peserta didik kepada gurunya yaitu: tidak berjalan di depannya, tidak duduk di tempat duduknya, tidak berbicara terlebih dahulu ketika berada di sisinya kecuali atas izinnya serta tidak menanyakan sesuatu kepada guru ketika beliau dalam keadaan jenuh. Konsep ta’dzim al-syuyukh yang ada dalam kitab Ta’lim Muta’allim yaitu seorang peserta didik di larang menyakiti hari dari gurunya, karena do’a dari seorang guru sama mustajabahnya dengan doa orang tua. Jadi seorang peserta didik harus tunduk dan patuh terhadap gurunya dengan melakukan segala perintah gurunya, selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama Islam. Sebab ridanya seorang guru yang akan menjadikan ilmu yang di peroleh peserta didik menjadi bermanfaat dan barakah. Oleh karena itu, jika peserta didik menginginkan ilmunya bermanfaat dan barakah maka ia harus menghormati dan mengagungkan gurunya. 2) Penanaman konsep ta’dzim al-syuyukh yang di lakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam di MA Darul Hikmah Tawangsari yaitu dengan melalui beberapa metode yaitu metode pembelajaran, metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasihat dan metode penugasan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Erisma 12201193329 Erisma Rahmaning Putri
Date Deposited: 23 Jul 2023 05:09
Last Modified: 23 Jul 2023 05:09
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/37542

Actions (login required)

View Item View Item