IMPLEMENTASI METODE TARTIL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISTIGHOTSAH PANGGUNGREJO TULUNGAGUNG

FAHIMATU AFIDA, 12201193377 (2023) IMPLEMENTASI METODE TARTIL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISTIGHOTSAH PANGGUNGREJO TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (605kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (292kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (509kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (196kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Metode Tartil Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Santri Di Pondok Pesantren Al-Istighotsah Panggungrejo Tulungagung” ini ditulis oleh Fahimatu Afida, NIM. 12201193377,Jurusan Pendidikan Agama Islam, Pembimbing Dr. Indah Komsiyah, M.Pd. Kata Kunci : Implementasi, Metode Tartil, Membaca al-Qur’an. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh realita saat ini bahwa,masih banyak orang yang lemah bacaan Al-Qur’annya dikarenakan keterbatasan ilmu ataupun waktu untuk mempelajarinya. Dan hal itu juga terjadi pada santri di Pondok Pesantren al-Istighotsah, tidak semua santri memiliki bacaan yang baik dan benar sesuai kaidah tajwid dan makhorijul huruf. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu latar belakang santri yang berbeda-beda, entah dari keluarga maupun pendidikannya. Tentu hal itu menjadi tugas Pondok Pesantren untuk menjadikan seluruh santri mahir dalam membaca Al-Qur’an sesuai perintah Nabi Muhammad Saw. Peneliti tertarik memilih lokasi penelitian ini karena di Pondok Pesantren al-Istighotsah mempunyai program khusus tahfidz Al-Qur’an,sehingga mewajibkan santri untuk mempelajari cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dari segi teori dan prakteknya terlebih dahulu. Adapun Fokus dan Tujuan dalam penelitian ini: 1) Implementasi metode tartil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Istighotsah Panggungrejo Tulungagung ? 2) Hambatan dan solusi implementasi metode tartil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di Pondok Pesantren al-Istighotsah Panggungrejo Tulungagung? 3) Implikasi implementasi metode tartil dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an di Pondok Pesantren al-Istighotsah Panggungrejo Tulungagung ?. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berada di Pondok Pesantren Al�Istighotsah Panggungrejo Tulungagung. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan ketekunan pengamat, triangulasi sumber dan triangulasi metode, perpanjangan dan ketekunan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan metode tartil di PonPes al-Istighotsah memiliki beberapa tahapan diantaranya, a) Perencanaanmeliputi: menetukan waktu dan tempat, menentukan model dan media pembelajaran. b) Pelaksanaan metode tartil di Pondok Pesantren al-Istighotsah memiliki beberapa tahapan: pembukaan, apresepsi, penanaman dan pemahaman konsep serta c) Evaluasi dilaksanakan 2 kali yaitu setiap kali pertemuan dan setelah sholat dzuhur. 2) Hambatan dan solusi implementasi metode tartil di PonPes al�Istighotsah yaitu, hambatan ekternal dan internal: tidak semua santri dari latar belakang keluarga yang paham agama, santri grogi dan tidak teliti, santri mengantuk, tidak konsentrasi, santri telat serta banyaknya kegiatan. Solusi meliputi: sistem sorogan, latihan, pembiasaan, memberi hukuman, motifasi dan nasihat, mengikursertakan pada perlombaan dan memberikan fasilitas yang memadai. 3) Implikasi implementasi metode tartil di PonPes al-Istighotsah mengalami peningkatan kemampuan yang efektif seperti: santri mampu membaca Al-Qur’an dengan lancar, meguasai teori praktek kaidah tajwid dan mahkorijul huruf, menumbuhkan irama lagu pada bacaan santri, melatih pernafasan, kekuatan suara serta keberanian santri, bermanfaat bagi masa depan, menjadi rewadz bagi guru serta dapat meningkatkan nama baik Pondok Pesantren al-Istighotsah.

Actions (login required)

View Item