PENGEMBANGAN MODUL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERINTEGRASI NILAI KEISLAMAN PADA MATERI IKATAN KIMIA

PUTRI ARUM CAHYANI, 12212193030 (2023) PENGEMBANGAN MODUL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERINTEGRASI NILAI KEISLAMAN PADA MATERI IKATAN KIMIA. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (542kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (177kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (470kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (326kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Modul Contextual Teaching and Learning (CTL) Terintegrasi Nilai Keislaman pada Materi Ikatan Kimia” ini ditulis oleh Putri Arum Cahyani, NIM 12212193030, Pembimbing Dra. Hj. Umy Zahroh, M.Kes., Ph.D. Kata Kunci: Modul, CTL, Integrasi Nilai Keislaman, Ikatan Kimia Modul merupakan salah satu bahan ajar yang dapat digunakan untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran. Modul tersebut harus disesuaikan dengan kompetensi inti yang telah dirumuskan dalam kurikulum. Kurikulum 2013 disusun agar seluruh mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, serta akhlak mulia. Hal ini dapat dilakukan dengan adanya pengintegrasian nilai keislaman kedalam mata pelajaran. Pembelajaran saat ini masih sedikit adanya pengintegrasian nilai keislaman kedalam mata pelajaran khususnya mata pelajaran kimia. Selain itu, bahan ajar yang digunakan belum dapat memfasilitasi tumbuhnya nilai keislaman pada diri siswa, melainkan bahan ajar yang disediakan pihak sekolah terlalu rumit dan kurang menarik perhatian siswa. Bahan ajar yang disertai dengan pendekatan akan lebih mudah dipahami, salah satunya menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL). Keterkaitan materi ikatan kimia dengan kehidupan sehari-hari membuat belajar kimia semakin menarik dan menyenangkan. Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengembangan modul Contextual Teaching and Learning (CTL) terintegrasi nilai keislaman pada materi ikatan kimia, 2) mengetahui tingkat kevalidan modul Contextual Teaching and Learning (CTL) terintegrasi nilai keislaman pada materi ikatan kimia, dan 3) mengetahui respon siswa terhadap modul Contextual Teaching and Learning (CTL) terintegrasi nilai keislaman pada materi ikatan kimia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, kemudian dimodifikasi menjadi 3D dengan 3 tahapan pengembangan yaitu tahap Define (pendefinisian), tahap Design (perancangan), dan tahap Develop (pengembangan). Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi, lembar wawancara, lembar validasi ahli, dan lembar angket respon siswa. Tingkat kevalidan modul dilihat dari hasil validitas oleh validator ahli, diantaranya 1 dosen tadris kimia dan 1 guru kimia. Respon siswa dilihat dari angket respon siswa yang disebarkan pada kelas X MIA MAS. Al-Fattahiyah Tulungagung sebanyak 27 siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) modul Contextual Teaching and Learning (CTL) terintegrasi nilai keislaman pada materi ikatan kimia telah berhasil dikembangkan berdasarkan prosedural pengembangan model 4-D (four D models) yang selanjutnya dimodifikasi menjadi 3-D, 2) tingkat kevalidan modul diperoleh dari masing-masing hasil validasi materi mendapatkan persentase rata-rata sebesar 89,5 dalam kategori sangat valid, sedangkan hasil validasi media diperoleh persentase rata-rata sebesar 87,0 dalam kategori sangat valid, dan 3) hasil respon siswa diperoleh persentase sebesar 93,4 dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka modul yang telah dikembangkan dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai bahan ajar alternatif pada pembelajaran kimia materi ikatan kimia.

Actions (login required)

View Item