PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DAN FASILITATOR DALAM MENGENALKAN HURUF HIJAIYAH MENGGUNAKAN METODE IQRO’ DI KB SUSUHBANGO KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI

RANIA FARHANA, 12206193105 (2023) PERAN GURU SEBAGAI MOTIVATOR DAN FASILITATOR DALAM MENGENALKAN HURUF HIJAIYAH MENGGUNAKAN METODE IQRO’ DI KB SUSUHBANGO KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (660kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (590kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB) | Preview

Abstract

Rania Farhana. 2023. Peran Guru Sebagai Motivator dan Fasilitator dalam Mengenalkan Huruf Hijaiyah Menggunakan Metode Iqro’ di KB Susuhbango Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Skripsi, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Skripsi : Machrup Eko Cahyono, M. Pd. Kata Kunci : Motivator, Fasilitator, Metode Iqro’ Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena di lapangan bahwa aspek perkembangan bahasa juga mempengaruhi kognitif anak. Hal tersebut menyatakan bahwa bahasa memegang peranan penting dalam tatanan kehidupan. Jadi aspek perkembangan bahasa perlu dikembangkan oleh anak, salah satunya bisa dengan belajar mengenal huruf hijaiyah menggunakan metode iqro’. Proses kegiatan pembelajaran tersebut tentunya memerlukan peran guru sebagai motivator dan fasilitator. Peran guru sebagai motivator dan fasilitator dalam mengenalkan huruf hijaiyah menggunakan metode iqro' sangat penting untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif, efektif, dan menyenangkan agar anak merasa senang dan termotivasi untuk belajar huruf hijaiyah, sehingga memperkuat dasar pembelajaran anak dalam mengenal, memahami, dan membaca huruf hijaiyah menggunakan metode iqro’. Fokus penelitian ini adalah untuk (1) bagaimana peran guru sebagai motivator dalam mengenalkan huruf hijaiyah menggunakan metode iqro’ di KB Susuhbango, (2) bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalam mengenalkan huruf hijaiyah menggunakan metode iqro’ di KB Susuhbango, (3) bagaimana faktor penghambat serta solusi guru dalam mengenalkan huruf hijaiyah menggunakan metode iqro’ di KB Susuhbango. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di KB Susuhbango. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif, yaitu berupa reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Tahap penelitian menggunakan tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap analisis data, dan tahap pelaporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peran guru sebagai motivator dalam mengenalkan huruf hijaiyah menggunakan metode iqro’ di KB Susuhbango, yaitu memperjelas tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, menggunakan pendekatan yang menarik, memberikan penguatan positif berupa pujian dan penghargaan (reward), dan memberikan evaluasi sebagai umpan balik (feedback) langsung, (2) peran guru sebagai fasilitator dalam mengenalkan huruf hijaiyah menggunakan metode iqro’ di KB Susuhbango, yaitu memfasilitasi akses ke materi pembelajaran, memfasilitasi anak dalam latihan membaca huruf hijaiyah, dan menyediakan lingkungan belajar kondusif, dan (3) faktor penghambat guru dalam mengenalkan huruf hijaiyah menggunakan metode iqro’ di KB Susuhbango yang diklasifikasikan menjadi dua yaitu faktor penghambat internal dan faktor penghambat eksternal. Faktor penghambat internalnya yaitu suasana hati anak yang tidak baik karena badmood dan ngambek, kurangnya konsentrasi anak seperti tidak bersemangat, hanya diam saja, dan melamun, serta kurangnya kemauan belajar anak karena asyik bermain sendiri dan maunya hanya bermain. Lalu, faktor penghambat eksternalnya yaitu suasana kelas tidak kondusif atau tidak mendukung kegiatan pembelajaran yang menyebabkan anak kurang konsentrasi karena lebih memperhatikan teman- temannya yang sedang bermain daripada buku iqro’nya. Kemudian solusi secara eksternal guru untuk mengatasi faktor penghambat guru dalam mengenalkan huruf hijaiyah menggunakan metode iqro’ di KB Susuhbango, yaitu solusi untuk membuat suasana hati anak menjadi baik dapat dilakukan dengan membujuk anak agar mau melanjutkan kegiatan belajarnya, lalu solusi untuk anak yang kurang konsentrasi karena suasana kelas yang tidak kondusif atau tidak mendukung adalah dengan mengubah posisi arah tempat duduk anak secara berlawanan dari tempat teman-temannya bermain sambil menasehati anak untuk segera menyelesaikan kegiatan belajarnya, kemudian solusi untuk anak yang kurang konsentrasi seperti tidak bersemangat, hanya diam saja, dan melamun adalah memberikan ice breaking dengan melagukan huruf hijaiyah dan permainan singkat tebak huruf hijaiyah, serta solusi untuk mengatasi anak yang kemauan belajarnya kurang dengan memberikan pengertian tentang pentingnya belajar huruf hijaiyah dan pujian atau hadiah (reward).

Actions (login required)

View Item