PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 MATERI KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM PRODUK TEKNOLOGI KELAS IX DI MTS DARUSSALAM KADEMANGAN BLITAR

YOLANDA MERY SAPUTRI, 12211193034 (2023) PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 MATERI KEMAGNETAN DAN PEMANFAATANNYA DALAM PRODUK TEKNOLOGI KELAS IX DI MTS DARUSSALAM KADEMANGAN BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (547kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (241kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (223kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 Materi Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi Kelas IX di MTs Darussalam Kademangan Blitar” ditulis oleh Yolanda Mery Saputri, NIM. 12211193034, pembimbing M. Luqman Hakim Abbas, S.Si., M.Pd. Kata kunci: multimedia pembelajaran interaktif, Articulate Storyline 3, kemagnetan dan pemanfaatannya dalam produk teknologi Pembelajaran Fisika mengandung berbagai macam konsep, hitungan, teori, serta pemecahan masalah yang kompleks. Perlu adanya media pembelajaran yang dapat menyampaikan pembelajaran dengan baik salah satunya ada multimedia pembelajaran interaktif. Kendati demikian, melalui hasil observasi yang dilakukan peneliti di MTs Darussalam Kademangan Blitar menunjukkan bahwa guru masih belum menggunakan multimedia pembelajaran interaktif terutama pada materi IPA Fisika. Guru tidak menggunakan media selain buku untuk menjelaskan materi yang diajarkan. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan, siswa membutuhkan media pembelajaran berbasis multimedia yang memberikan gambaran mengenai fenomena-fenomena terkait dengan materi yang dipelajari. Berdasarkan hal tersebut peneliti melakukan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 materi Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Develompment (R&D) yang mengacu pada model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian adalah siswa kelas IX MTs Darussalam Kademangan Blitar. Subjek penelitian ini meliputi kelas IX B sebagai responden angket keterbacaan multimedia, kelas IX A sebagai kelas eksperimen, dan kelas IX C sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data terdiri atas lembar validasi ahli materi dan ahli media, angket respon siswa, dan soal posttest yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: (1) Proses pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 materi Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi ini terdiri atas: pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, pengujian tahap I, revisi produk I, uji coba produk, revisi uji coba, pengujian tahap II, revisi produk II, dan penyempurnaan produk. (2) Hasil Validasi menujukkan kategori layak dengan persentase kelayakan oleh ahli materi sebesar 81,7% yang tergolong valid dengan revisi serta persentase kelayakan oleh ahli media sebesar 84% yang tergolong kategori sangat valid. (3) Multimedia pembelajaran interaktif sangat menarik dan mudah digunakan dengan persentase hasil uji keterbacaan sebesar 96,79% tanpa revisi. (4) Efektifitas produk menunjukkan ketuntasan klasikal kelas eksperimen sebesar 88% dengan kategori sangat baik dan lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol sebesar 69,2% dengan kategori cukup. Berdasarkan hasil independent samples t-test diperoleh sig. (2-tailed) sebesar 0,014 < sig. 0,05 yang menunjukkan bahwa H_0 ditolak dan H_a diterima atau hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Maka multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar. Dibuktikan juga dengan ketuntasan kelas eksperimen sebesar 83,36 yang lebih tinggi dari kelas kontrol dengan ketuntasan klasikal sebesar 76,42. Kesimpulan penelitian dan pengembangan ini adalah multimedia pembelajaran interaktif berbasis Articulate Storyline 3 materi Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk Teknologi berhasil dikembangkan dengan tahapan ADDIE serta menunjukkan hasil bahwa multimedia pembelajaran layak, menarik, dan efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar.

Actions (login required)

View Item