KESANTUNAN BERBAHASA GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VII SMP ISLAM AL KHOIRIYAH WATES SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG

YUNI NURUL ASFIKIN, 12210173035 (2023) KESANTUNAN BERBAHASA GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS VII SMP ISLAM AL KHOIRIYAH WATES SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (7MB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Yuni Nurul Asfikin, 12210173035, Kesantunan Berbahasa Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Islam Al Khoiriyah Wates Sumbergempol Tulungagung, Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2022, di bawah bimbingan Muyassaroh, S.S., M.Pd. Kata Kunci: Prinsip kesantunan, Pematuhan Kesantunan, Pelanggaran Kesantunan, Pembelajaran Bahasa Indonesia Penelitian ini dilatarbelakangi oleh misi sekolah di SMP Islam Al Khoiriyah Wates Sumbergempol Tulungagung yaitu, “Mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.” Sehingga, dalam maksud mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar ini guru sangat berperan penting dalam pembiasaan tuturan siswa. Dalam mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar ini, juga tersirat di dalamnya tentang berbahasa dengan santun. Hal ini dimaksudkan agar terjalin hubungan komunikasi yang santun antara guru dengan siswa pada saat kegiatan pembelajaran di kelas, maupun pada saat diluar jam pelajaran. Jika dilihat dari canggihnya teknologi masa sekarang ini maka, kebanyakan orang kurang memerhatikan kesantunan dalam berkomunikasi. Hal ini tidak jauh berbeda, pembelajaran Bahasa Indonesia juga menjadi salah satu kunci dalam pembiasaan berbahasa yang santun. Penelitian ini mengkaji kesantunan berbahasa guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Islam Al Khoiriyah Wates Sumbergempol Tulungagung. Fokus penelitian ini adalah: 1) Bagaimana wujud pematuhan kesantunan berbahasa guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Islam Al Khoiriyah Wates Sumbergempol Tulungagung? 2) Bagaimana wujud pelanggaran kesantunan berbahasa guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP Islam Al Khoiriyah Wates Sumbergempol Tulungagung? 3) Bagaimana wujud pematuhan kesantunan berbahasa siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Islam Al Khoiriyah Wates Sumbergempol Tulungagung? 4) Bagaimana wujud pelanggaran kesantunan berbahasa siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII SMP Islam Al Khoiriyah? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari percakapan guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII A, B, dan C. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik rekam dan teknik simak catat dan dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri Human instrument. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi teori dan teknik ketekunan atau keajekan. Berdasarkan hasil pengolahan data, terdapat hasil penelitian yaitu: penggunaaan kesantunan berbahasa guru dan siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Islam Al Khoiriyah Wates Sumbergempol Tulungagung ditemukan sebanyak 31 pematuhan kesantunan berbahasa guru, 8 pelanggaran kesantunan berbahasa guru, 2 pematuhan prinsip kesantunan siswa, dan 10 pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII ini guru lebih banyak mematuhi pematuhan prinsip kesantunan berbahasa dengan menggunakan maksim kebijaksanaan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Guru
Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan Karakter
Sumber Daya Manusia
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Bahasa Indonesia
Depositing User: S1 12210173035 Yuni Nurul Asfikin
Date Deposited: 14 Sep 2023 08:41
Last Modified: 14 Sep 2023 08:41
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/39583

Actions (login required)

View Item View Item