USWATUN KHASANAH, 2814123152 (2016) PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI HIMPUNAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTs DARUL FALAH SUMBERGEMPOL TAHUN AJARAN 2015/2016. [ Skripsi ]
|
Text
1. BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
2. BAB 1.pdf Download (326kB) |
||
Text
3. BAB II.pdf Download (1MB) |
||
Text
4. bab III.pdf Download (1MB) |
||
Text
5. BAB-IV.pdf Download (1MB) |
||
Text
6. BAB V.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
7. BAB VI.pdf Download (813kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (925kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Perbedaan Model Pembelajaran Problem Solving dengan Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Himpunan pada Peserta Didik Kelas VII MTs Darul Falah Sumbelgempol Tahun Ajaran 2015/2016” ini ditulis oleh Uswatun Khasanah, NIM. 281412306, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan TMT, IAIN Tulungagung, yang dibimbing oleh Musrikah, M.Pd. Kata Kunci: Problem Solving, Problem Posing, Hasil Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah kenyataan bahwa peserta didik merasa kesulitan dalam merumuskan kembali permasalahan yang ada, sehingga hal ini menjadikan peserta didik kesulitan dalam memahami maksud dari permasalahan tersebut. Inilah yang membuat peserta didik menjadi sulit untuk menentukan rumus yang akan digunakan, sulit menggunakan cara-cara ataupun strategi-strategi berbeda yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah dan sulit melakukan perhitungan. Kendala-kendala tersebut dititikberatkan pada kemampuan peserta didik dalam memahami masalah, merumuskan kembali masalah, dan merencanakan suatu penyelesaian masih kurang sehingga hasil belajar matematika peserta didik menjadi menurun dan tidak bisa mencapai tujuan pembelajaran. Maka diperlukan suatu model pembelajaran yang lebih variatif. Salah satu alternatif yang dapat digunakan guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih aktif adalah dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving dan Problem Posing, kedua model pembelajaran ini sama-sama berkenaan dengan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: (1) “Bagaimana hasil belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran problem solving?, (2) Bagaimana hasil belajar matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran problem posing?, (3) Apakah ada perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran problem solving dengan problem posing pada peserta didik kelas VII MTs Darul Falah tahun ajaran 2015/2016?”. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: “Untuk mengetahui nilai rata-rata hasil belajar matematika peserta didik menggunakan model pembelajaran problem solving dan model pembelajaran problem posing dan untuk perbedaan hasil belajar matematika antara yang menggunakan model pembelajaran problem solving dengan model pembelajaran problem posing pada peserta didik kelas VII MTs Darul Falah tahun ajaran 2015/2016”. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran Problem Solving dan Model Pembelajaran Problem Posing, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, jenis penelitiannya yaitu penelitian komparasi, teknik sampling dengan teknik purposive sampling dan sampel yang diambil adalah kelas VII-B dan VII-C, instrumen pengumpulan data berupa: pedoman observasi, pedoman dokumentasi dan soal tes (post-test untuk memperoleh hasil belajar), teknik analisis data post-tes dengan uji-t yang sebelumnya diuji prasyarat (homogenitas dan normalitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar matematika yang menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving di kelas VII MTs Darul Falah Sumbergempol pokok materi Himpunan mempunyai nilai rata-rata 78,43, (2) Hasil belajar matematika yang menggunakan Model Pembelajaran Problem Posing di kelas VII MTs Darul Falah Sumbergempol pokok materi Himpunan mempunyai nilai rata-rata 85,96, (3) Ada perbedaan Model Pembelajaran Problem Solving dengan Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VII MTs Darul Falah Sumbergempol Tahun Ajaran 2015/2016, dengan perolehan nilai yaitu pada taraf signifikansi 5%, maka ditolak dan diterima, sehingga ada perbedan hasil belajar dari kedua model pembelajaran tersebut. Karena rata-rata hasil belajar peserta didik kelas problem posing lebih besar dari rata-rata hasil belajar peserta didik problem solving yakni 85,96 > 78,43, maka model pembelajaran problem posing lebih baik dari model pembelajaran problem solving.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika |
Depositing User: | 2814123152 USWATUN KHASANAH |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 07:21 |
Last Modified: | 30 Jan 2017 07:21 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/3962 |
Actions (login required)
View Item |