PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS IV SDIT NURUL FIKRI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

ANITA FATMASARI, 2817123011 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS PESERTA DIDIK KELAS IV SDIT NURUL FIKRI KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (123kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (478kB)
	Text BAB I.pdf Download (285kB)
Preview	Text BAB II.pdf Download (622kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (510kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (859kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (138kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Peserta Didik Kelas IV SDIT Nurul Fikri Kedungawaru Tulungagung” oleh Anita Fatmasari, 2817123011,Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), PGMI, IAIN Tulungagung. Pembimbing: Hj. Indah Khomsiyah, M.Pd. Kata kunci: Kooperatif, Team Games Tournament, Prestasi Belajar. Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya minat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran IPS yang dirasa cakupan materinya cukup luas dan membutuhkan hapalan dalam memahaminya. Faktor tersebut dikarenakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas masih didominasi dengan kegiatan yang berpusat pada guru, sehingga terdapat beberapa peserta didik yang tidak aktif dan kurang memahami materi pembelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) ini diharapkan tidak hanya membuat peserta didik yang berkemampuan akademik tinggi lebih menonjol dalam pembelajaran, tetapi peserta didik yang berkemampuan akademis lebih rendah juga ikut aktif dan mempunyai peranan penting dalam kelompok belajarnya. Selain itu model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) juga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik terhadap mata pelajajaran IPS. Berdasarkan hal ini peneliti ingin mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas IV SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung. Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS pokok bahasan koperasi peserta didik kelas IV SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung? (2) Bagaimana peningkatan prestasi belajar peserta didik dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS pokok bahasan koperasi peserta didik kelas IV SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Gemes Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS pokok bahasan koperasi peserta didik kelas IV SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung. (2) Meningkatan prestasi belajar IPS pokok bahasan koperasi melaui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) peserta didik kelas IV SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam alur penelitiannya meliputi langkah-langkah sebagai berikut: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Pengamatan, dan (4) Refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup beberapa jenis diantaranya yaitu tes, observasi, wawancara, catatan lapangan, dokumentasi, dan angket. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti telah membuktikan bahwa prestasi belajar peserta didik meningkat dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) pada peserta didik kelas IV SDIT Nurul Fikri Kedungwaru Tulungagung. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) ini meliputi: (1) Pembukaan, (2) Pengembangan, (3) Belajar kelompok, (4) Validasi kelas, (5) Turnamen, dan (6) Penghargaan Kelompok. Peningkatan prestasi belajar peserta didik dapat diketahui dari nilai rata-rata peserta didik 60 dengan persentase ketuntasan belajar 30,77% pada pre test meningkat menjadi 69,4 dengan persentase ketuntasan belajar 52% post test Siklus I dan meningkat lagi menjadi 79,80 dengan persentase 80,77% pada post test siklus II.

Actions (login required)

View Item