STRATEGI PEMBIASAAN BUDAYA SOPAN SANTUN DAN MORAL KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL

ALDHINI RAHMAWATI, 12201193191 (2023) STRATEGI PEMBIASAAN BUDAYA SOPAN SANTUN DAN MORAL KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI SMP NEGERI 2 SUMBERGEMPOL. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (940kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (370kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (224kB)
	Text BAB I.pdf Download (205kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (249kB) | Preview

Abstract

Skripsi yang berjudul “Strategi Pembiasaan Budaya Sopan Santun dan Moral Keagamaan dalam Membentuk Karakter Siswa di SMP Negeri 2 Sumbergempol” ini ditulis oleh Aldhini Rahmawati, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Skripsi: Germino Wahyu Broto, M. Si. Kata Kunci : Strategi Pembiasaan, Sopan Santun, Karakter Religius Pendidikan merupakan wadah dan juga aspek yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan tata krama yang baik. Sekolah menjadi peran utama untuk para peserta didik untuk mendapatkan ilmu yang berguna bagi jenjang kehidupan selanjutnya. Pembentukan karakter dan tata krama melalui penanaman budaya sopan santun merupakan komponen yang dasar dan sangat penting yang hadir dalam kehidupan sehari – hari. Kemerosotan moral atau yang sering kita dengar dengan istilah ‘dekadensi moral’ sekarang ini tidak hanya melanda kalangan dewasa, melainkan juga telah menimpa kalangan pelajar yang menjadi generasi penerus bangsa. Pentingnya pembiasaan budaya sopan santun yang erat kaitannya dengan kehidupan manusia, sopan santun harus ditanamkan dalam diri peserta didik guna untuk menumbuhkan rasa empati antar sesamanya sehingga dapat menciptakan kondisi yang damai serta harmonis. Budaya sopan santun juga erat kaitannya dengan terbentuknya nilai moral keagamaan, nilai moral keagamaan pada remaja terbentuk dengan kesadaran pada dirinya oleh sebab itu nilai moral adalah suatu kunci pembentukan akhlak yang menjadi salah satu tujuan dari pendidikan. Fokus Penelitian ini adalah: (1) Bagaimana tahapan formulasi penerapan budaya sopan santun dan moral keagamaan dalam karakter siswa di SMP Negeri 2 Sumbergempol?, (2) Bagaimana implementasi penerapan budaya sopan santun dan moral keagamaan dalam karakter siswa di SMP Negeri 2 Sumbergempol?, (3)Bagaimana evaluasi penerapan budaya sopan santun dan moral keagamaan dalam karakter siswa di SMP Negeri 2 Sumbergempol?. Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan tahapan formulasi penerapan budaya sopan santun dan moral keagamaan dalam karakter siswa, (2) Untuk mendeskripsikan implementasi penerapan budaya sopan santun dan moral keagamaan dalam karakter siswa, (3) Untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi penerapan budaya sopan santun dan moral keagamaan dalam karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data di peroleh lalu di analisis dengan cara mereduksi data kemudian data disajikan setelah itu akan di tarik kesimpulan dari apa yang sudah diperoleh serta diverifikasi menggunakan triangulasi, ketekunan dalam pengamatan, dan kecukupan referensi. Hasil analisis dari penelitian ini adalah: (1) Tahapan formulasi penerapan budaya sopan santundan moral keagamaan dalam karakter siswa dilakukan dengan cara rapat yang dilaksanakan dengan bapak ibu guru, kepala sekolah dan wali murid (2) Implementasi penerapan budaya sopan santun dan moral keagamaan dalam karakter siswa di lingkungan sekolah dengan keteladanaan guru serta pemberian nasehat dan motivasi dukungan orang tua, (3) Evaluasipenerapan budaya sopan santun dan moral dalam karakter siswa dilakukan berupa dua hal yaitu evaluasi jangka pendek dan jangka panjang dengan tujuan mengevaluasi terlaksananya proses perubahan akhlak dan perilaku peserta didik.

Actions (login required)

View Item