SITI NGABIDAH, 2817123153 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS V MI AL-IRSYAD KARANGBENDO PONGGOK BLITAR. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (105kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (149kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (14kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (188kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V MI Al – Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar ini ditulis oleh Siti Ngabidah, NIM. 2817123153, Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd. Kata Kunci: Student Teams Achievement Division, Hasil Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran Matematika kelas V di MI Al – Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar yang hasil belajar peserta didik masih relatif rendah. Dalam hal ini peneliti berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD). Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dalam proses pembelajaran diharap dapat membantu pemahaman peserta didik dalam mata pelajaran Matematika, sehingga hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana peningkatan kerjasama peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan bilangan pecahan biasa dan campuran pada kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar? (2) Bagaimana peningkatan motivasi peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan bilangan pecahan biasa dan campuran pada kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar? (3) Bagaimana peningkatan hasil belajar peserta didik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan bilangan pecahan biasa dan campuran pada kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar? Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peningkatan kerjasama peserta didik melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi Penjumlahan Bilangan Pecahan Biasa dan Campuran peserta didik Kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar. (2) Untuk mengetahui peningkatan motivasi peserta didik melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi Penjumlahan Bilangan Pecahan Biasa dan Campuran peserta didik Kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar. (3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi Penjumlahan Bilangan Pecahan Biasa dan Campuran peserta didik Kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar. Penelitian ini menggunakan Penilitian Tindakan Kelas (Class Action Research) Model Kemmis dan Taggart sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar. Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data antara lain tes, observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Tes yang digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar Matematika peserta didik kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran Matematika, respon peserta didik, keadaan guru dan peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kerjasama peserta didik mata pelajaran Matematika. Hal ini dapat dilihat dari hasil siklus I ke siklus II yaitu dari presentase 58,57% meningkat menjadi 81,42% dengan kategori kelompok baik. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan motivasi belajar Matematika. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan aktivitas peserta didik ada peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu dari 23 meningkat menjadi 34 dengan kategori sangat baik. (3) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. Hal ini dapat dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus I ke siklus II yaitu nilai rata-rata tes akhir siklus I adalah 66,66 dengan ketuntasan belajar 55,55% (10 peserta didik) sedangkan pada test akhir siklus II adalah 81,66 dengan ketuntasan belajar 88,88% (16 peserta didik). Berdasarkan paparan data, temuan penelitian, dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan kerjasama peserta didik mata pelajaran Matematika pokok bahasan Penjumlahan Bilangan Pecahan Biasa dan Campuran kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan motivasi belajar Matematika pokok bahasan Penjumlahan Bilangan Pecahan Biasa dan Campuran peserta didik kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar. (3) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pokok bahasan Penjumlahan Bilangan Pecahan Biasa dan Campuran peserta didik kelas V MI Al-Irsyad Karangbendo Ponggok Blitar. Untuk itu hendaknya para guru lebih kreatif dalam pemilihan metode tipe pembelajaran, tentunya yang tepat, efektif, dan efisien. Dan guru bisa meminimalisir kekurangan atau kelemahan metode/tipe pembelajaran yang telah dipilih demi tercapainya tujuan pembelajaran.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Matematika Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 2817123153 SITI NGABIDAH |
Date Deposited: | 05 Dec 2016 04:05 |
Last Modified: | 05 Dec 2016 04:05 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4040 |
Actions (login required)
View Item |