PERAN GURU AL-QURAN HADIST DALAM MEMBANGUN BUDAYA MEMBACA AL-QURAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI MTs NEGERI 6 BLITAR

RAHMAD NUR NOVIANTO, 12201183369 (2023) PERAN GURU AL-QURAN HADIST DALAM MEMBANGUN BUDAYA MEMBACA AL-QURAN DI MASA PANDEMI COVID-19 DI MTs NEGERI 6 BLITAR. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (397kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (288kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (227kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (324kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB) | Preview

Abstract

kripsi dengan judul “Peran Guru Al-Quran Hadist Dalam Membangun Budaya Membaca Al-Quran Di Masa Pandemi Covid-19 Di MTs Negeri 6 Blitar” ini ditulis oleh RAHMAD NUR NOVIANTO NIM.12201183369, Jurusan Pendidikan Agama Islam (UIN) Sayyid Ali Rahmarullah Tulungagung yang dibimbing langsung oleh Bapak Prof. Dr. H. Ahkyak, M.Ag. Kata Kunci : Peran guru, Al-Quran Hadist, Membaca Al-Quran Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin berkembangnya zaman, banyak sekali anak yang kurang memperhatikan pendidikan agama terutama dalam membaca Alquran. Dalam hal ini dapat dibuktikan dengan kurangnya minat anak untuk mengaji di TPQ maupun di pondok pesantren. Untuk itu, perlu peran guru agar tetap menjaga minat anak dalam membaca Al-quran. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui peran guru sebagai pendidik dalam membangun budaya membaca Al-Quran di MTs Negeri 6 Blitar. (2) Untuk mengetahui peran guru sebagai motivator dalam membangun budaya membaca AlQuran di MTs Negeri 6 Blitar. (3) Untuk mengetahui peran guru sebagai pembimbing dalam membangun budaya membaca Al-Quran di MTs Negeri 6 Blitar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara atau Interview mendalam. Observasi partisipan, dan dokumentasi. Sumber data meliputi Person (Orang), Paper (Kertas atau dokumen), dan Place (Tempat). Teknik analisis data denga Reduksi data, Penyajian data, dan Verifikasi data atau kesimpulan. Sedangkan Teknik Keabsahan Data dengan perpanjangan Keikutsertaan, Triangulasi, dan Pemeriksaan Sejawat melalui Diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Dengan adanya program yang dilakukan sekolah yaitu mewajibkan semua siswa membaca surat-surat pendek sebelum melakukan pelajaran bisa menunjang kebiasaan siswa dalam membaca Al-quran. Selain itu dimasukkannya muatan lokal tartil Al-quran yang ditambahakan agar siswa yang masih belum lancar bisa lebih mudah untuk mempelajarinya. Dengan keterbatasan waktu guru Al-quran hadist menggunakan metode drill dan tutor sebaya agar siswa bisa belajar dan mengulangi lagi dengan teman sekalasnya di kelas maupun pada saat dirumah. (2) Guru Al-quran hadist selain memberikan motivasi lisan guru juga memberikan contoh nyata yang dilakukan untuk membangun minat membaca siswa. Guru melakukan hal yang disampaikan kepada siswa, jadi siswa akan lebih mudah untuk menerapkan apa yang disampaikan oleh guru. Hal tersebut bisa menjadi suatu motivasi yang baik bagi siswa, mereka bisa melihat langsung contoh yang diberikan oleh guru. (3) Dengan adanya bimbingan yang dilakukan akan menumbuhkan rasa minat siswa untuk selalu istiqomah dalam membaca Al-quran. Guru mengarahkan siswa masuk dalam ekstra kulikuler dan mengaji di TPQ guna menunjang kelancaran siswa dalam membaca Alquran. Dengan adanya bimbingan dan pengarahan secara rutin oleh guru maka siswa tidak akan merasa kesulitan.

Actions (login required)

View Item