PEMBAGIAN NAFKAH DALAM KELUARGA POLIGAMI DITINJAU DARI NILAI-NILAI KEADILAN (Studi Kasus di Tulungagung)

TASTAFTIANI NURHADIANTI, 12102193150 (2023) PEMBAGIAN NAFKAH DALAM KELUARGA POLIGAMI DITINJAU DARI NILAI-NILAI KEADILAN (Studi Kasus di Tulungagung). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (705kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (268kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (93kB)
	Text BAB I.pdf Download (171kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB)

Abstract

Tastaftiani Nurhadianti, 12102193150, Pembagian Nafkah Dalam Keluarga Poligami Ditinjau dari Nilai – Nilai Keadilan (Studi Kasus di Tulungagung), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Rohmawati, M.A. Kata Kunci: Poligami, Pembagian Nafkah, Keadilan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya praktik pembagian nafkah dalam keluarga poligami di Tulungagung tidak adil. Poligami yang dilakukan oleh para suami tersebut justru seringkali mendatangkan mudarat. Hal ini bertentangan dengan poligami Rasulullah SAW yang menikahi istri-istrinya demi kemaslahatan seluruh umat. Secara normatif, orang yang melakukan poligami tersebut harus siap untuk berlaku adil terhadap istri dan anaknya. Hal yang sering terjadi bahwasanya praktik pembagian nafkah lahir dan batin dalam keluarga poligami menimbulkan rasa ketidakadilan bagi para istri maupun anak-anaknya. Oleh karena itu pembagian nafkah merupakan hal penting yang harus dipenuhi suami, baik nafkah lahir maupun nafkah batin. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana praktik pembagian nafkah dalam keluarga poligami di Tulungagung. (2) Bagaimana praktik pembagian nafkah dalam keluarga poligami di Tulungagung dalam memberikan keadilan bagi perempuan dan anak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan praktik pembagian nafkah dalam keluarga poligami di Tulungagung. (2) Menganalisis praktik pembagian nafkah dalam keluarga poligami di Tulungagung sudah memberikan keadilan bagi perempuan atau tidak. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian yang digunakan ialah analisis data dengan cara kualitatif terdapat pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian adalah: (1) Dalam keluarga poligami di Tulungagung, ditemukan fakta bahwa praktik pembagian nafkah lahir maupun batinnya tidak adil. Hal tersebut menyebabkan konflik antar istri maupun anak-anaknya. Pentingnya kesetaraan dan keadilan dalam pembagian nafkah diakui dalam banyak sistem hukum dan nilai-nilai sosial. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan tindakan untuk mengatasi ketidakadilan dalam pembagian nafkah dalam keluarga poligami tersebut. (2) Ditinjau dari nilai keadilan, bahwa praktik pembagian nafkah dalam keluarga poligami yang dilakukan oleh beberapa informan tidak adil. Hal tersebut tidak sesuai dengan teori Aristoteles dan M. Quraish Shihab bahwa keduanya sama-sama menegaskan bahwa pembagian hak dan kewajiban secara proporsional atau sesuai dengan kemampuannya sehingga dapat mewujudkan maslahat dan kesejahteraan bagi umat manusia.

Actions (login required)

View Item