Perbedaan Hasil Belajar Matematika yang Menggunakan Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Grup Investigasi (GI) pada Siswa Kelas VII MTsN Bandung

FUJI HARYATI, 2814123082 (2016) Perbedaan Hasil Belajar Matematika yang Menggunakan Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Grup Investigasi (GI) pada Siswa Kelas VII MTsN Bandung. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
BAGIAN AWAL.pdf

Download (351kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (281kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (163kB) | Preview
[img] Text
BAB V.pdf

Download (72kB)
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (24kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Matematika yang Menggunakan Student Teams Achievement Division (STAD) dengan Grup Investigasi (GI) pada Siswa Kelas VII MTsN Bandung”. Ini ditulis oleh Fuji Haryati, Jurusan Tarbiyah, Program Studi Matematika, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Dosen Pembimbing Musrikah, M.Pd Kata Kunci: Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD), Model Pembelajaran Group Investigation (GI), Hasil Belajar Matematika. Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh kurang maksimalnya proses kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah khususnya dalam memahami materi pada bidang studi matematika. Matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang paling dibenci dalam proses pembelajaran di sekolah. Padahal ketidak senangan terhadap suatu pelajaran berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembelajaran. Karena tidak senang membuat siswa enggan dan malas untuk belajar, dan secara langsung akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Ada beberapa solusi untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa terhadap pelajaran matematika, antara lain adalah menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan model pembelajaran Group Investigation (GI). Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui hasil belajar matematika pada siswa kelas VII MTsN Bandung dengan menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). (2) Untuk mengetahui hasil belajar matematika pada siswa kelas VII MTsN Bandung dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI). (3) Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII MTsN Bandung. (4) Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antara hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelasVII MTsN Bandung. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dan jenis penelitiannya quasi experimental design. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi dan tes. Observasi digunakan untuk memperoleh informasi tentang kondisi kelas yang digunakan untuk eksperimen. Dokumentasi digunakan untuk menggali data tentang populasi, sampel, data guru, data siswa dan dokumen sekolah. Sedangkan metode tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah mempelajari materi, dan juga untuk mengukur tingkat pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) pada siswa kelas VII MTsN Bandung pokok bahasan Bangun Datar mempunyai nilai rata-rata 82,5. (2) Hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII MTsN Bandung pokok bahasan Bangun Datar mempunyai nilai rata-rata 73,7. (3) Ada perbedaan yang signifikan antara penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dan model pembelajaran Group Investigation (GI) terhadap hasil belajar matematika siswa sub pokok bahasan layang -layang dan trapesium pada materi bangun datar kelas VII MTsN Bandung tahun ajaran 2015/2016, dengan perolehan nilai thitung = 3,244. Pada nilai db = 81, dengan taraf signifikasi 5% ditemukan ttabel = 1,66388. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dituliskan bahwa “thitung  ttabel “ baik pada taraf signifikasi 5%, ini berarti bahwa siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) mempunyai hasil belajar yang lebih baik dari pada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) (4) Perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan model pembelajaran Group Investigation (GI) pada siswa kelas VII MTsN Bandung sebesar 76% tergolong medium.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: Perbedaan 2814123082 Fuji Haryati
Date Deposited: 16 Jan 2017 03:59
Last Modified: 16 Jan 2017 03:59
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4100

Actions (login required)

View Item View Item