PERAN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SOSIAL BERBASIS PESANTREN DI SMP ISLAM AL-KHOIRIYAH, SUMBERGEMPOL, TULUNGAGUNG

PUPUT WAHYU MARENTIKA, 12209193047 (2023) PERAN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN SOSIAL BERBASIS PESANTREN DI SMP ISLAM AL-KHOIRIYAH, SUMBERGEMPOL, TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (707kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (519kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (316kB)
	Text BAB I.pdf Download (615kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Peran Hubungan Masyarakat Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sosial Berbasis Pesantren di SMP Islam Al-Khoiriyah, Sumbergempol, Tulungagung” ini ditulis oleh Puput Wahyu Marentika, NIM. 12209193047, pembimbing Drs. H. Jani. M.M., M.Pd. Kata kunci: Peran Hubungan Masyarakat, Mutu Pendidikan Sosial, Pesantren Kegiatan hubungan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan sosial adalah hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan bentuk dari hubungan sosial antara pihak sekolah dengan masyarakat. SMP Islam Al-Khoiriyah, Sumbergempol, Tulungagung merupakan lembaga pendidikan berbasis pesantren yang mana sekolah ini juga turut mengikuti persaingan antar lembaga pendidikan. Masyarakat banyak yang bergotong royong untuk kemajuan sekolah atau yayasan. Hal ini membuat SMP Islam Al-Khoiriyah, Sumbergempol, Tulungagung harus terus meningkatkan kualitas, baik dari segi pembelajaran, sarana-prasarana, dan outputnya secara berkelanjutan. Masyarakat diluar sana diketahui masih banyak yang belum mengenal dengan SMP Islam Al-Khoiriyah, Sumbergempol, Tulungagung. Hal ini pihak sekolah dan masyarakat harus terlibat dalam komite sekolah, dan berpartisipasi dalam pembangunan sekolah dan yayasan dan penentuan program pendidikan yang dilakukan oleh humas sekolah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dengan pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, humas sekolah, dan waka kurikulum sekolah. Hasil penelitian ini adalah bahwa melalui peran hubungan masyarakat, pesantren dapat menyampaikan informasi tentang program-program pendidikan yang diadakan dan juga dapat memperoleh masukan dan dukungan dari masyarakat sekitar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sekolah melibtakan masyarakat dalam proses pendidikan sosial berbasis pesantren, diharapkan program-program yang diadakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

Actions (login required)

View Item