STRATEGI GURU TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN HAFALAN JUZ ‘AMMA SISWA DI MTSN 6 TULUNGAGUNG

RISKA LAILI ASNA, 12201193067 (2023) STRATEGI GURU TAHFIDZ DALAM MENINGKATKAN HAFALAN JUZ ‘AMMA SISWA DI MTSN 6 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
Cover..pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (488kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (335kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (459kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (674kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (649kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (324kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Guru Tahfidz Dalam Meningkatkan Hafalan Juz ‘Amma Siswa di MTsN 6 Tulungagung ini ditulis oleh RISKA LAILI ASNA, NIM 12201193067, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Hassanal Khuluqi S.Ud., M.Ag. Kata Kunci: Strategi, Guru dan Hafalan Juz ‘Amma Hafalan memegang peranan yang sangat penting dalam belajar, apabila tidak hafal surah-surah pendek Al-Qur’an maka tidak bisa mengaplikasikannya pada saat shalat, disamping itu ibadah shalat tidak akan lengkap apabila tidak membaca surah-surah pendek Al-Qur’an. Fenomena saat ini semakin canggihnya tekhnologi dapat mempengaruhi kegiatan belajar anak, minat dalam belajar akan semakin rendah. Salah satu harapan pendidik terhadap peserta didik ialah bisa mengamalkan apa yang telah dipelajari. Sehingga untuk mewujudkan tujuan tersebut, yang harus dilakukan adalah penggunaan strategi. Karenanya peneliti tertarik ingin menggali mengenai strategi guru dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal Juz ‘Amma Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana perencanaan guru tahfidz dalam meningkatkan hafalan juz ‘amma siswa di MTsN 6 Tulungagung?, 2) Bagaimana pelaksanaan evaluasi guru tahfidz dalam meningkatkan hafalan juz ‘amma siswa pada program Tahfidz MTsN 6 Tulungagung?, 3) Bagaimana faktor penghambat guru dalam meningkatkan hafalan juz ‘amma siswa di MTsN 6 Tulungagung?, 4) bagaimana solusi dalam meningkatkan hafalan juz ‘amma siswa di MTsN 6 Tulungagung?, Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mendeskripsikan perencanaan guru tahfidz dalam meningkatkan hafalan juz ‘amma siswa di MTsN 6 Tulungagung, 2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan evaluasi guru tahfidz dalam meningkatkan hafalan juz ‘amma siswa di MTsN 6 Tulungagung, 3) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat guru dalam meningkatkan proses menghafal juz ‘amma di MTsN 6 Tulungagung?, 4) Untuk mendeskripsikan solusi dalam meningkatkan hafalan juz ‘amma siswa. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data digunakan dengan beberapa Langkah yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk mengecek keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi guru yang digunakan untuk meningkatkan hafalan juz ‘amma siswa adalah dengan cara mentarget hafalan bagi seluruh siswa dan siswa harus hafal sekian juz/surah yang sudah ditentukan dari kepala sekolah, guru memperhatikan bacaan siswa dan memberi motivasi kepada siswa. 2) Untuk mengevaluasinya yaitu sebelum setoran siswa terlebih dahulu melakukan murojaah dan untuk evaluasi keseluruhan, dilakukan setiap satu bulan sekali di akhir bulan yang dipimpin oleh kepala sekolah. 3) Faktor yang dapat menghambat pelaksanaan strategi guru dalam meningkatkan hafalan juz amma yaitu: Siswa yang kurang minat dengan hafalan Al-Qur’an, ada siswa yang belum bisa membaca al Qur’an, waktu untuk hafalan sangat singkat. 4) Selanjutnya untuk mengatasi hambatan tersebut tentunya ada solusi. Adapun solusi dari hambatan tersebut yaitu, membangkitkan semangat siswa dan memberi motivasi kepada siswa agar siswa sadar, mau dan minat untuk menghafal Al-Qur’an, waktu yang kurang merupakan hambatan dalam menghafal Al-Qur’an, beberapa siswa terlihat tidak fokus dalam menghafal, mainan sendiri, untuk mengatasi hal tersebut guru memberi permainan atau ice breaking dalam pembelajaran.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Al Quran
Pendidikan Islam > Madrasah tsanawiyah
Pendidikan > Pendidikan Islàm
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201193067 RISKA LAILI ASNA
Date Deposited: 01 Nov 2023 03:23
Last Modified: 01 Nov 2023 03:23
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/41641

Actions (login required)

View Item View Item