IMPLEMENTASI PEMASARAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN BRAND IMAGE LEMBAGA DI SMKN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

LUTFI SETIA SARI, 12207193079 (2023) IMPLEMENTASI PEMASARAN PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN BRAND IMAGE LEMBAGA DI SMKN 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (177kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Pemasaran Pendidikan dalam Meningkatkan Brand Image Lembaga di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung” ini ditulis oleh Lutfi Setia Sari, NIM 12207193079, jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag., NIP 19751211 200212 2 001. Kata Kunci: Implementasi, Pemasaran Pendidikan, Brand Image Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena menumbih dan meningkatkan brand image lembaga pendidikan, dimana menurut Kotler dan Amstrong Brand Image ialah seperangkat keyakinan konsumen mengenai merek tertentu. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 41 Tahum 2007 tentang Standar Proses, menyataka bahwa: “daya saing adalah kemampuan menunjukkan hasil lebih baik, lebih cepat atau lebih bermakna”. Kemampuan yang dimaksud dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tersebut, diperjelas oleh Sumihardjo yang menyatakan bahwa “daya saing dibagi menjadi empat meliputi: (1) Kemampuan memperkokoh posisi pasarnya, (2) Kemampuan menghubungkan dengan lingkungannya, (3) Kemampuan meningkatkan kinerja tanpa henti, dan (4) Kemampuan menegakkan posisi yang menguntungkan”. Dengan demikian pemasaran pendidikan mempunyai arti penting dalam meningkatkan brand image lembaga. Peneliti menyoroti salah satu sekolah yang cukup responsif dalam kegiatan pemasaran pendidikan di sekolah, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Boyolangu Tulungagung. Maka dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk mengangkat tema Implementasi Pemasaran Pendidikan dalam Meningkatkan Brand Image Lembaga di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana konsep pemasaran pendidikan dalam meningkatkan brand image lembaga di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung?, 2) Bagaimana pelaksanaan pemasaran pendidikan dalam meningkatkan brand image lembaga di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, 3) Bagaimana faktor penghambat pemasaran pendidikan dalam meningkatkan brand image lembaga di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung?. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan konsep pemasaran pendidikan dalam meningkatkan brand image di SMKN 1 Boyolangu, 2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan pemasaran pendidikan dalam meningkatkan brand image lembaga di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, 3) Untuk mendeskripsikan faktor penghambat pemasaran pendidikan dalam meningkatkan brand image lembaga di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi naturalistik. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejurua Negeri 1 Boyolangu Tulungagung. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi yang diperoleh dari sumber data diantaranya Kepala Humas dan Wakil Humas. Kemudian hasil yang didapatkan sebagai berikut: 1) Konsep yang dilakukan SMKN 1 Boyolangu dalam pemasaran pendidikan dengan menggunakan konsep pasar, penggunaan konsep pasar adalah melihat dan memnuhi kebutuhan dan keinginan dari masyarakat tentang produk jasa yang dimiliki, menggunakan kunggulan keuinikan dari produk yang dimiliki, 2) Pelaksanaan pemasaran pendidikan dibantu dengan bebera orang dalam satu tim yang ditanggung jawabi secara langsung oleh kepala sekolah SMKN 1 Boyolangu Tulungagung, dalam pemasarannya SMKN 1 Boyolangu Tulungagung mengunggulkan produk yang dimiliki, yaitu keseluruhan jurusan yang dimiliki, pendidik dan tenaga pendidik yang bermutu, sarana dan prasarana yang memadai, melakukan hubungan kerjasama dengan berbagai macam pihak, proses promosi yang dilakukan SMKN 1 Boyolangu Tulungagung adalah dengan memanfaatkan media sosial karena dianggap lebih efektif dan efisien, informasi dapat lebih mudah diterima oleh masyarakat luas, 3) Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa faktor penghambatnya adalah kurangnya tim dalam anggota pemasaran sehingga sejauh ini promosi yang dilakukan masih banyak menggunakan media sosial, kurangnya sarana dan prasaran sebagai penunjang kebrhasilan belajar mengajar pada peserta didik. Kata Kunci: Manajemen Pemasaran Pendidikan, Brand Image

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan
Pendidikan > Pendidikan Menengah Atas
Manajemen > Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 12207193079 LUTFI SETIA SARI
Date Deposited: 03 Nov 2023 01:39
Last Modified: 03 Nov 2023 01:39
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/41696

Actions (login required)

View Item View Item