PERAN GURU FIQIH DALAM MENANAMKAN BUDAYA RELIGIUS PADA PESERTA DIDIK DI MTSN 3 TULUNGAGUNG

ANING MAULINA ARIFAH, 12201193285 (2023) PERAN GURU FIQIH DALAM MENANAMKAN BUDAYA RELIGIUS PADA PESERTA DIDIK DI MTSN 3 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (376kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (46kB)
	Text BAB I.pdf Download (306kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (383kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Guru Fiqih dalam Menanamkan Budaya Religius pada Peserta Didik di MTsN 3 Tulungagung” ini ditulis oleh Aning Maulina Arifah, NIM. 12201193285, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungangung, pembimbing Lailatuzz Zuhriyah, M.Fil.I. Kata kunci: Peran Guru, Guru Fiqih, Budaya Religius Era globalisasi saat ini menyebabkan teknologi dan informasi mengalami perkembangan yang pesat. Sehingga dapat membuat peserta didik mengabaikan pada aspek ibadah dan terjerumus pada hal-hal yang menyimpang. Hal tersebut terjadi salah satunya karena kurangnya pemahaman keagamaan pada peserta didik. Salah satu upaya yang mendukung kesuksesan pendidikan agama di sekolah yaitu dengan menanamkan budaya religius. Melalui peran seorang guru Fiqih, peserta didik dibimbing untuk menjadi manusia yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Oleh karena itu, guru Fiqih perlu membekali peserta didik dengan menanamkan budaya religius sehingga akan menjadi benteng bagi peserta didik dalam menghadapi derasnya arus globalisasi. Pertanyaan dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana peran guru Fiqih sebagai pembimbing dalam menanamkan budaya religius pada peserta didik di MTsN 3 Tulungagung? (2) Bagaimana peran guru Fiqih sebagai motivator dalam menanamkan budaya religius pada peserta didik di MTsN 3 Tulungagung? (3) Bagaimana peran guru Fiqih sebagai teladan dalam menanamkan budaya religius pada peserta didik di MTsN 3 Tulungagung? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahapan kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data dengan ketekunan pengamatan dan triangulasi, diantaranya triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Sebagai pembimbing, guru memahami karakteristik peserta didik, memberikan informasi yang berkaitan dengan budaya religius, memberikan pendampingan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan budaya religius, memberikan kesempatan yang memadai kepada peserta didik agar dapat belajar lebih dalam mengenai budaya religius, dan memberikan evaluasi dari kegiatan budaya religius yang telah dilakukan peserta didik. 2) Sebagai motivator, guru memberikan motivasi kepada peserta didik melalui tausiyah dan nasihat, membangkitkan minat peserta didik melalui ajakan dan paksaan, serta memberikan pujian. 3) Sebagai teladan, guru ikut melaksanakan budaya religius seperti ketika melaksanaan shalat berjama’ah baik shalat dhuha maupun shalat dhuhur, mencontohkan budaya 5S (senyum, salam, sapa, sopan, santun), memberikan contoh berpakaian yang sopan, rapi, dan menutup aurat selayaknya seorang muslim.

Actions (login required)

View Item