ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO (STRUCTURE OF THE OBSERVED LEARNING OUTCOME) PADA MATERI ALJABAR KELAS VII DI SMP NEGERI 1 KALIDAWIR

ZULIA INDRI ANDRAINI, 12204193220 (2023) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO (STRUCTURE OF THE OBSERVED LEARNING OUTCOME) PADA MATERI ALJABAR KELAS VII DI SMP NEGERI 1 KALIDAWIR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (918kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (537kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (207kB)
	Text BAB I.pdf Download (507kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (808kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (418kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi SOLO (Structure Of The Observed Learning Outcome) Pada Materi Aljabar Kelas VII Di SMPN 1 Kalidawir” ini ditulis oleh Zulia Indri Andraini, NIM. 12204193220, Pembimbing Dr. Syaiful Hadi, M.Pd. Kata kunci : Pemecahan Masalah, Taksonomi SOLO, Aljabar Pemecahan masalah adalah bagian yang sangat penting dalam menyelesaikan masalah non-rutin. Namun pada kenyataannya masih ada siswa yang kesulitan dalam menyelesaikan suatu soal matematika. Kesulitan memecahkan masalah disebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi dan masalah. Dalam penelitian ini taksonomi SOLO digunakan untuk mengetahui bagaimana siswa memecahkan masalah dan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah berdasarkan taksonomi SOLO pada materi aljabar kelas VII di SMPN 1 Kalidawir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun subjek penelitian dari 35 siswa diambil 3 siswa pada kelas VII berdasarkan kemampuan matematika siswa yaitu 1 siswa berkemampuan tinggi, 1 siswa berkemampuan sedang dan 1 siswa berkemampuan rendah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara : (1) ketekunan pengamat, (2) triangulasi, (3) pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kemampuan tinggi memenuhi empat indikator pemecahan masalah sehingga berada di level extended abstract, siswa kemampuan sedang yang memenuhi dua indikator pemecahan masalah berada pada level multistruktural, dan siswa kemampuan rendah belum memenuhi indikator pemecahan masalah sehingga berada di level prastruktural.

Actions (login required)

View Item