VIRA AMELIA PRASKILA, 126102202179 (2025) FENOMENA PACARAN DI KALANGAN MAHASISWA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN TEORI KONSTRUKSI SOSIAL (Studi Fenomena Pacaran Di Kalangan Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung). [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (998kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (265kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (13kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) |
Abstract
Vira Amelia Praskila, NIM 126102202179, Fenomena Pacaran di Kalangan Mahasiswa Perspektif Hukum Islam dan Teori Konatruksi Sosial (Studi Fenomena Pacaran Di Kalangan Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung), Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Negri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, pembimbing: Muhammad Mufti Al-Anam, M,H,I. Kata Kunci: Pacaran, Hukum Islam, Taaruf, Teori Konstruksi Sosial Fenomena pelaku pacaran di kalangan mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung prodi Hukum Keluarga Islam sering terjadi di temui, sehingga menyebabkan dampak ideologi tentang pacaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pacaran di kalangan mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dengan fokus penelitian mencakup: 1) Bagaimana fenomena pacaran di kalangan mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung? 2) Bagaimana fenomena pacaran di kalangan mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam pandangan hukum Islam? 3) Bagaimana fenomena pacaran di kalangan mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dalam perspektif teori konstruksi sosial? Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Databdikumpulkan melalui observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini: 1) Fenomena pacaran di kalangan mahasiswa mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, mereka memandang pacaran sebagai pengenalan pra-nikah dengan tujuan mengenal sifat dan karakter pasangan relasi. Kriteria memilih pasangan dengan melihat fisik dan karakter. Konsekuensi logis: bergandengan tangan, berboncengan dan berduaan. Dampak positif penyemangat dan motivasi. Sedangan dampak negatif dari relasi ini kekerasan dan hilang rasa semangat.2) Tinjauan hukum Islam terhadap fenomena pacaran di kalangan mahasiswa mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung menunjukkan bahwa pacaran tidak sejalan dengan konsep taaruf, karena ada prinsip yang di dalam konsep taaruf yang tercederai dalam relasi ini seperti berkhālwāt, berpegangan tangan antar lawan jenis yang bukan māhrām dan aktifitas logisnya yang bertentangan dengan nilai-nilai dalam relasi ini. 3) Tinjauan teori konstruksi sosial terhadap pelaku pacaran di kalangan mahasiswa mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dalam praktiknya informan dapat dilihat dari tiga tahap dalam konstruksi sosial yaitu, pertama; eksternalisasi, pengungkapkan rasa suka terhadap lawan jenis dipengaruhi oleh faktor luar seperti media sosial, budaya, lingkungan, pendidikan, dan keluaga. Standar benar dan salah tidak dipakai. Kedua; objektivasi, Mengubah hubungan asmara menjadi realitas sosial objektif seperti mengakui pacaran sebagai relasi yang normal. Ketiga; internalisasi, merima dan menghayati norma, nilai, dan harapan sosial tentang hubungan asmara seperti menganggap pacaran sebagai tahapan menuju pernikahan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Islam Hukum > Hukum Keluarga Islam Bimbingan dan Konseling Islam > Kepribadian Media Sosial Bimbingan dan Konseling Islam > Perilaku Hukum > Perlindungan Hukum Psikologi > Psikologi kepribadian Sumber Daya Manusia Hukum > Undang-undang |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 126102202179 VIRA AMELIA PRASKILA |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 03:57 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 03:57 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/42243 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |