PERAN PONDOK PESANTREN DALAM PEMBENTUKAN INTERAKSI SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR SANTRI ALFALAH SIRAMAN KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN BLITAR

SITI ERIKA SARI, 12209193028 (2023) PERAN PONDOK PESANTREN DALAM PEMBENTUKAN INTERAKSI SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR SANTRI ALFALAH SIRAMAN KECAMATAN KESAMBEN KABUPATEN BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (997kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (542kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (453kB)
	Text BAB I.pdf Download (563kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Peran Pondok Pesantren dalam Pembentukan Interaksi Sosial dan Motivasi Belajar Santri Al-Falah Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar” ini ditulis oleh Siti Erika Sari, NIM. 12209193028, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (TIPS), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU), yang dibimbing oleh Ibu Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. Kata Kunci: Pondok Pesantren, Interaksi Sosial, Motivasi Belajar Interaksi sosial yang lancar dan motivasi belajar yang tinggi dari peserta didik sangat penting agar hasil belajar mencapai tingkat yang optimal. Interaksi sosial dapat terjadi melalui komunikasi dan saling mengenal antarindividu. Ketika peserta didik memiliki kemampuan dalam berinteraksi sosial, mereka akan mendapatkan pengaruh positif dari pergaulan dengan orang lain. Pondok pesantren, sebagai tempat tinggal sekaligus tempat berkumpulnya para santri, memiliki potensi untuk mengembangkan interaksi sosial antarindividu. Selain itu, pondok pesantren juga berfungsi sebagai tempat mencari ilmu, di mana program kegiatan akademik dan non-akademik yang diselenggarakan dapat membangkitkan motivasi belajar bagi para santri. Untuk mendalami hal tersebut, peneliti merumuskan fokus penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana peran pondok pesantren dalam pembentukan interaksi sosial santri Al-Falah Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, (2) Bagaimana peran pondok pesantren dalam pembentukan motivasi belajar santri Al-Falah Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Tujuan penelitian ini ialah sebagai berikut: (1) Untuk mendeskripsikan peran pondok pesantren dalam pembentukan interaksi sosial santri Al-Falah Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, (2) Untuk mendeskripsikan peran pondok pesantren dalam pembentukan motivasi belajar santri Al-Falah Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Jenis penelitian yang digunakan ialah studi kasus dengan jenis data kualitatif yang berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. Adapun informan dalam penelitian ini ialah pengasuh, beberapa ustadz dan ustadzah, beberapa pengurus, dan beberapa santri Al-Falah Siraman. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa datanya menggunakan teknik Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ialah pembentukan interaksi sosial santri Al-Falah Siraman menunjukkan bahwa (1) Di pondok pesantren Al-Falah Siraman terjalin interaksi sosial dan hubungan yang baik antara santri dengan pengasuh, ustadz/ustadzah, dan pengurus serta antara santri dengan santri lain, (2) Adanya kerja sama yang baik yang dilakukan pada pelaksanaan berbagai kegiatan yang telah diprogramkan pondok pesantren, (3) Adanya hubungan yang baik dan saling membantu pada aktivitas sehari-hari yang dilakukan santri Al-Falah Siraman. Sedangkan pada pembentukan motivasi belajar santri Al-Falah Siraman yaitu, (1) Pembentukan motivasi belajar santri melalui motivasi secara langsung atau secara lisan yang dilakukan pengasuh, ustadz, dan pengurus, (2) Adanya keleluasaan bagi santri untuk menjalankan dan mengikuti apa yang diminati yang mana tetap sesuai aturan dan batasan, serta mengizinkan santri untuk sekolah sampai perguruan tinggi, (3) Adanya berbagai program kegiatan, ektrakulikuler, dan kegiatan menarik seperti lomba-lomba yang ada di Pondok Pesantren Al-Falah Siraman. Adanya pemberian reward atau penghargaan pada bidang akademik maupun non akademik, (4) Adanya pemberlakuan sanksi terhadap santri yang melanggar peraturan Pondok Pesantren yang mana sanksi yang diberikan memiliki efek jera dan bersifat mendidik.

Actions (login required)

View Item