IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL BERBASIS PESANTREN DI SMP TERPADU ABUL FAIDL WONODADI

ZAYYINATUL CHOLWAH, 12201193142 (2023) IMPLEMENTASI KURIKULUM MUATAN LOKAL BERBASIS PESANTREN DI SMP TERPADU ABUL FAIDL WONODADI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (817kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (853kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (427kB)
	Text BAB I.pdf Download (767kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (626kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Pesantren di SMP Terpadu Abul Faidl Wonodadi”. Skripsi ini di tulis oleh Zayyinatul Cholwah, NIM 12201193142, dosen pembimbing Dr. Hj. Luk-luk Nur Mufidah,M.Pd.I. Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum Muatan Lokal, Pesantren Agar tidak meninggalkan kesan klasik pesantren tradisional serta menyelaraskan dengan salah satu kebijakan pemerintah yakni penggunaan kurikulum muatan lokal sebagai upaya pelestarian ciri khas dan jati diri bangsa, pemaksimalan penggunaan potensi daerah dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan umum maka sebagai perkembangannya, pesantren dapat menggabungkan antara kurikulum pesantren dengan kurikulum sekolah umum. SMP Terpadu Abul Faidl ini menjadi salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan kurikulum muatan lokal berbasis pesantren. Adapun focus yang diteliti dalam penelitian ini adalah 1) tujuan pengimplementasian kurikulum muatan lokal berbasis pesantren di SMP Terpadu Abul Faidl Wonodadi. 2) isi dari kurikulum muatan lokal berbasis pesantren di SMP Terpadu Abul Faidl Wonodadi. 3) cara pengimplementasian kurikulum muatan lokal berbasis pesantren di SMP Terpadu Abul Faidl Wonodadi Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, yaitu bentuk penelitian yang ditunjukan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan penjamin keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah peneliti melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil sebagai berikut. (1)Tujuan pengimplementasian kurikulum muatan lokal berbasis pesantren di SMP Terpadu Abul Faidl Wonodadi adalah Terciptanya lingkungan sekolah yang religius dan mutu kelulusan siswa yg berakhakul karimah, membentuk siswa yang terampil dan peka terhadap lingkungan sekitar, mengembangkan peserta didik agar memiliki sikap toleransi antar sesama, menjaga karakteristik sekolah yang sudah berkembang agar tidak luntur oleh kemajuan zaman serta memiliki daya saing dengan sekolah lain.(2) peneliti menemukan terdapat 5 materi kurikulum muatan lokal berbasis pesantren yaitu: a) Al-qur’an dengan metode usmani, dalam pembelajarannya guru menggunakan metode sorogan bersama dengan metode usmani, metode tanya jawab, metode hafalan. Evaluasi teknik tes lisan.b) Kitab Mukhtashar ‘Awamil Al-Jurjani, dalam pembelajaran, guru menggunakan metode lalaran, metode ceramah, metode tanya jawab, badhongan dan juga hafalan. Untuk evaluasi beliau menggunakan evaluasi formatif dan juga evaluasi sumatif.c) Kitab Risalah As-Shorfiyah. Dalam pembelajaran guru menggunakan metode lalaran, tanya jawab, ceramah, hafalan dan juga badhongan. Evaluasi dilakukan dengan teknik tes lisan saat pembelajaran berlangsung dan di akhir program pembelajaran. d) Sejarah kebudayaan Islam. Pembelajaran dilakukan menggunakan metode diskusi dan juga ceramah. Teknik evaluasi menggunakan evaluasi tiap akhir bab dan juga di akhir semester.e) Bahasa Arab dengan metode pembelajaran metode gramatikal terjemah (terjemah perkata), metode membaca, dan juga tanya jawab. Dalam evaluasinya guru menerapkan teknik ujian tulis di akhir semester dan pemberian tugas disetiap akhir bab. Adapun beberapa kegiatan ekstrakurikuler berbasis pesantren yakni: Pidato bahasa arab, Seni baca Qur’an (SBQ) dan juga seni Hadrah. Selain itu, kegiatan kokurikuler yang berbasis pesantren yakni Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), ziaroh makam auliya’, pengaosan kitab Durronul Bahiyyah setiap hari jum’at, adanya kegiatan berqurban bersama. (3)Adapun cara yang diterapkan dalam pengimplementasian kurikulum muatan lokal berbasis pesantren di SMP Terpadu Abul Faidl adalah dengan mengintegrasikan kurikulum umum dengan kurikulum pesantren dengan cara mengembangkan mata pelajaran khusus yang bermuatan lokal berbasis pesantren untuk berdiri sendiri sebagai bagian dari kegiatan intrakurikuler.

Actions (login required)

View Item