PERAN GURU BK SEBAGAI KONSELOR FASILITATIF BAGI SISWA KELAS XII DALAM PEMILIHAN JURUSAN PROGRAM BIDIK MISI DI PERGURUAN TINGGI

MUHAMAD NASHIRUL UMAM, 17306153019 (2024) PERAN GURU BK SEBAGAI KONSELOR FASILITATIF BAGI SISWA KELAS XII DALAM PEMILIHAN JURUSAN PROGRAM BIDIK MISI DI PERGURUAN TINGGI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (194kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (44kB)
	Text BAB I.pdf Download (192kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (153kB)

Abstract

ABSTRAKSI Muhamad Nashirul Umam (17306153019) Kata Kunci: guru BK, konselor fasilitatif, bidik misi Problematika peserta didik setelah menyelesaikan pembelajaran di tingkat SMA/MA/SMK dihadapkan pada pilihan yaitu melanjutkan atau tidak melanjutkan ke Perguruan Tinggi. Bagi peserta didik yang ingin melanjutkan juga ditemukan beberapa kebingungan yaitu adanya faktor penghambat, kurang mengetahui bakat, minat, dan potensi untuk menyelaraskan dengan pilihan jurusan, tujuan Perguruan Tinggi, dan referensi bimbingan karier setelah lulus dari Perguruan Tinggi. MAN 3 Malang merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan Kemenag RI sub Kemenag Kab. Malang yang selain membuka jurusan (Agama, IPA, IPS) juga terdapat program keterampilan, yaitu TKJ (Teknik Komputer dan jaringan), (KTB) Keterampilan Tata Boga, dan TSM (Teknik Sepeda Motor) sebagai bekal untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya. Fungsi peran guru BK sebagai konselor fasilitatif terkait keinginan peserta didik yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan jurusan yang akan dipilih, bertujuan membantu peserta didik untuk mengembangkan aspek kemampuan melalui prinsip, asas, teknik/ metode, dan jenis layanan konseli untuk mengarahkan peserta didik dalam mengikuti program bidik misi. Bidik misi merupakan program pemerintah untuk membantu peserta didik yang kurang mampu dalam bidang ekonomi namun mempunyai potensi akademk. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru BK sebagai konselor fasilitatif bagi peserta didik kelas XII yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi melalui program bidik misi, faktor pendukung, faktor penghambat, dan solusi untuk memecahkanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek kelas XII di MAN 3 Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi,yang dianalisis dan dilakukan pengecekan keabsahan data agar kredibilitas dan akurat. Berdasarkan hasil penelitian, peran guru BK adalah mencari informasi PT terkait program bidik misi, melakukan pendataan peserta didik yang berminat, mengadakan bimbingan dan konsultasi, pendampingan guru BK sebai fasilitator. Faktor pendukung guru BK dalam perannya adalah adanya dukungan program madrasah dan komponen personalia madrasah, antusiasme peserta didik, fasilitas dan akses teknologi informasi dan komunikasi yang memadai. Selain faktor pendukung ditemukan beberapa faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran peserta didik tentang melanjutkan ke Perguruan Tinggi, minimnya kesadaran pendidikan dan faktor ekonomi keluarga, lingkungan sosisal budaya masyarakat yang kurang kondusif, dan minimnya jumlah guru BK. Adapun solusi untuk mengatasi dari faktor penghambat tersebut adalah intensitas peran guru BK dan komponen madrasah dalam melaksanakan bimbingan, pembninaan, dan arahan, menjalin komunikasi aktif dan sosialisasi pendidikan kepada orang tua/ wali siswa, menjalin hubungan dengan komite, tokoh agama, masyarakat, dan aparat pemerintah desa, mengintensifkan forum MGBK, dan memperluas hubungan kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri/ Swasta.

Actions (login required)

View Item