PENGEMBANGAN BOOKLET INVENTARISASI TUMBUHAN PAKU DI KAWASAN GUNUNG PUNDAK MOJOKERTO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

PUTRI ZUROIDAH, 12208193017 (2024) PENGEMBANGAN BOOKLET INVENTARISASI TUMBUHAN PAKU DI KAWASAN GUNUNG PUNDAK MOJOKERTO SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (888kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (235kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (114kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (289kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (973kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (223kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembang Booklet Berbasis Inventarisasi Tumbuhan Paku di Kawasan Gunung Pundak Mojokerto sebagai Sumber Belajar Biologi” ditulis oleh Putri Zuroidah, NIM. 12208193017, Pembimbing Dr. Eni Setyowati, S.Pd., M.M. Kata Kunci: Booklet, Gunung Pundak, Tumbuhan Paku Tumbuhan paku tergolong dalam jenis tumbuhan bersifat kosmopolit atau mudah ditemukan di beberapa habitat dan memiliki wilatah persebaran yang luas. Salah satu habitat yang cocok untuk tumbuhan paku adalah diwilayah dataran tinggi termasuk Kawasan Gunung Pundak Mojokerto. Namun, masih belum banyak informasi jenis-jenis tumbuhan paku di Kawasan tersebut. Pembelajaran mengenai materi tumbuhan paku dapat dipelajari dalam mata kuliah botani cryptogamae pada Program Studi Tadris Biologi. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan kepada mahasiswa Program Studi Tadris Biologi Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang telah menempuh mata kuliah botani cryptogamae sebanyak 56% responden menyatakan bahwa sumber belajar yang digunakan belum cukup untuk menambah pemahaman dan sebanyak 96% responden setuju dengan adanya pengembangan media pembelajaran mengenai tumbuhan paku. Sehingga peneliti melakukan penelitian mengenai inventarisasi tumbuhan paku di kawasan Gunung Pundak kemudian disusun menjadi sumber belajar tambahan berupa booklet. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan keanekaragaman jenis tumbuhan paku yang terdapat di Pendakian Gunung Pundak Mojokerto, (2) Mendeskripsikan kevalidan booklet inventarisasi tumbuhan paku di Kawasan Gunung Pundak Mojokerto, (3) Mendeskripsikan kepraktisan booklet inventarisasi tumbuhan paku di Kawasan Gunung Pundak Mojokerto, (4) Mendeskripsikan keefektifan booklet inventarisasi tumbuhan paku di Kawasan Gunung Pundak Mojokerto dalam meningkatkan pemahaman. Penelitian ini merupakan jenis penilitian Research and Develompment (R&D). Tahapan penelitian dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan paku dengan menggunakan metode jelajah atau cruise mehods dengan teknik sampling berupa purposive sampling. Sementara tahapan pengembangan dilakukan untuk mengembangan booklet sebagai sumber belajar biologi dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari Analisis (Analyze), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation) Hasil penelitian ini adalah: (1) diperoleh 2 Kelas, 11 famili, dan 13 genus, dan 16 spesies tumbuhan paku yang terdiri dari Cyathea gigantea (Wall. ex Hook.) Holttum, Nephrolepis biserrata (Sw.) Schott, Thelypteris pectiniformis (C.Chr.) Ching., Adiantum raddianum C. Presl., Pteris biaurita L., Davallia denticulata (Burm.fil.) Mett. ex Kuhn., Adiantum hispidulum Sw., Ctenitis submarginalis (Langsd. & Fisch.) Ching., Diplazium esculentum (Retz.) Sw., Dicranopteris linearis (Burm. f.) Underw., Nephrolepis exaltata (L.) Schott., Selaginella opaca Warb., Asplenium nidus L., Platycerium bifurcatum (Cav.) C. Chr., Pyrrosia longifolia (Burm. f.) C.V. Morton., dan Davallia trichomanoides Blume., (2) Booklet tumbuhan paku di Kawasan Gunung Pundak Mojokerto dengan hasil xxiii penilaian ahli materi diperoleh persentase 100% yang termasuk dalam kategori sangat valid. Hasil penilaian ahli media diperoleh persentase 90% yang termasuk dalam ketegori sangat valid. (3) Hasil uji kepraktisan oleh mahasiswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 86,57% yang termasuk dalam kategori sangat praktis, (4) Hasil uji keefektifan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa. Hal ini berdasarkan perbandingan nilai rata-rata pre-test sebesar 44 dan nilai rata-rata post-test sebesar 72,5 yang artinya terdapat perubahan dimana nilai post-test lebih tinggi dibandingkan nilai pre-test. Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan dan analisis menggunakan uji paired sample t-test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) yaitu 0,004 < 0,05 yang artinya terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara variabel awal pre-test dengan variabel akhir post-test sehingga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh hasil belajar sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.

Actions (login required)

View Item