PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN MEDIA CELEMEK CERITA TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK IT AL-ASROR RINGINPITU

NABILATUL FIKRIYYAH ZULFA, 12206193116 (2024) PENGARUH METODE BERCERITA DENGAN MEDIA CELEMEK CERITA TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK IT AL-ASROR RINGINPITU. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (3MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Metode Bercerita Dengan Media Celemek Cerita Terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun di TK IT Al-Asror Ringinpitu” ini ditulis oleh Nabilatul Fikriyyah Zulfa, NIM. 12201193116, jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Ibu Muyassaroh, S.S.,M.Pd., Kata Kunci : Media Celemek Cerita, Kemampuan Bahasa Penelitian ini dilaksanakan di TK IT Al-Asror Ringinpitu yang dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan bahasa anak usia dini. Hal ini ditunjukkan dari hasil PISA dari tahun 2018 bahwa kemampuan bahasa anak usia dini sangat penting untuk dikembangkan. Kemampuan bahasa merupakan suatu hal yang penting bagi anak untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Salah satu penyebab kurangnya kemampuan bahasa pada anak adalah pembelajaran yang kurang efektif. Oleh karena itu, peningkatkan kemampuan bahasa bisa dilakukan dengan cara menggunakan metode bercerita dengan media celemek cerita. Hurlock dan Vigotsky berpendapat bahwa kemampuan bahasa adalah ucapan, pikiran, anak yang digunakan sebagai alat komunikasi antara teman lain. Hewi dan Shaleh mengungkapkan bahwa permainan, media bahasa, dan penguasaan kosakata berpengaruh besar terhadap kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun. Jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design. Pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, Test dan dokumentasi. Sampel yang diambil dengan teknik total sampling kelompok B1 dan B2 yang berjumlah 36 anak.Variabel independent media celemek cerita, variabel dependen kemampuan bahasa anak. Analisis data dan uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis data dengan hasil uji t-paired t-test, Independent Sample TTest dan N-Gain Score. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh metode bercerita dengan media celemek cerita terhadap kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK IT Al-Asror Ringinpitu. Hal tersebut ditunjukkan dari uji paired t-test kemampuan bahasa anak dengan hasil nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Karena nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan ada pengaruh antara rata-rata kemampuan bahasa anak saat pretest dan posttest (2) Ada perbedaan yang signifikan metode bercerita dengan media celemek cerita terhadap kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK IT AlAsror Ringinpitu. Hal tersebut ditunjukkan dari uji independent sample t-test dapat diketahui bahwa nilai Nilai probabilitas yang menunjukkan 0,000 < 0,05 (3) Media celemek cerita efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak. Hal tersbut ditunjukkan dari uji N-Gain Score kemampuan bahasa pada kelas eksperimen diperoleh hasil rata-rata 15, 4981 atau 15% termasuk kategori efektif.

Actions (login required)

View Item