PENDIDIKAN PRENATAL MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBA<H

LIA MAHAJATUL KHOIRIYAH, 12850321012 (2024) PENDIDIKAN PRENATAL MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM TAFSIR AL-MISHBA<H. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (274kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (199kB)
	Text BAB I.pdf Download (332kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB)

Abstract

Tesis dengan judul “Pendidikan Prenatal Menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishba>h” ini ditulis oleh Lia Mahajatul Khoiriyah, NIM. 12850321012, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, dosen Pembimbing Dr. H. Ahmad Zainal Abidin, M.A dan Dr. Hj. Salamah Noorhidayati, M.Ag. Kata Kunci: Pendidikan Prenatal, M. Quraish Shihab, Tafsir al-Mishba>h Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya generasi muda yang mengalami krisis moral dan juga krisis semangat. Bahkan, anak-anak menjadi korban dari globalisasi sehingga mereka melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari aturan-aturan dan norma agama. Maka dari itu, perlu adanya pembaharuan dan penanganan pendidikan karakter. Pendidikan karakter sangat berhubungan erat dengan keluarga. Pendidikan yang pertama kali diterima oleh anak dalam keluarga adalah pendidikan prenatal, yaitu pendidikan yang diberikan kepada anak sejak di dalam kandungan atau masa kehamilan. Dalam hal ini M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishba>h memiliki gagasan pemikiran yang penting untuk diapresiasi yaitu tentang pendidikan prenatal. Dan ternyata pendidikan prenatal ini berawal dari masa prakonsepsi yaitu pemilihan pasangan hidup. Background orang tua baik dalam bidang sosial, pendidikan, maupun agama sangatlah mempengaruhi proses pendidikan pada anak. Hal yang menarik dari penelitian ini di antaranya yaitu dapat membentuk kesiapan calon ibu dan ayah dalam menyiapkan perencanaan pendidikan yang tepat untuk calon anaknya kelak, sehingga pendidikan keluarga yang menjadi tahap pertama dan utama bagi anak dapat berjalan dengan baik Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat masa prakonsepsi dalam Tafsir al-Mishba>h? (2) Bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab tentang ayat-ayat masa kehamilan dalam Tafsir al-Mishba>h? (3) Bagaimana kontribusi penafsiran M. Quraish Shihab tentang pendidikan prenatal dan pendidikan karakter? Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) yang bertumpu pada kajian dan telaah teks. Penelitian ini menggunakan pendekatan filosofis dengan menggunakan teori tafsir tematik yang digagas oleh Abdul Hayy al-Farmawi. Adapun sumber data primer dalam tesis ini yaitu Tafsir al-Mishba>h karya M. Quraish Shihab, sedangkan sumber data sekunder yang digunakan yaitu buku-buku, jurnal ilmiah, dan literature yang relevan dengan pendidikan prenatal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menulusuri penelitian terdahulu, membaca, menganalisis terkait tema, menentukan judul, mencari ayat-ayat al-Qur’an dan literature yang relevan, menganalisis data temuan dengan mengacu pada teori, kemudian memberikan kesimpulan dari hasil analisis. Selanjutnya data dianalisis berdasarkan fokus bahasan masing-masing dengan cara menyeleksi data terkait pendidikan prenatal dalam perspektif Tafsir al-Mishba>h dengan menggunakan bantuan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Menurut penafsiran M. Quraish Shihab, hal-hal yang perlu diperhatikan pada masa prakonsepsi yaitu tentang pemilihan pasangan yang seiman (pondasi dalam ikatan pernikahan) dan pernikahan yang sah (dapat membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, menghindari perbuatan zina, dan mencegah tindak kejahatan) (2) Menurut penafsiran M. Quraish Shihab, masa kehamilan merupakan masa puncak mempersiapkan pendidikan bagi anak baik secara fisik, mental, emosional dan kecerdasan sampai datang suatu masa bayi tersebut lahir. Yang harus diperhatikan pada masa ini yaitu diawali dari etika dalam berhubungan (jima’), memberikan stimulus kepada janin, memberikan makanan yang halal dan baik, dan senantiasa mendo’akan anak (3) Kontribusi penafsiran M. Quraish Shihab tentang pendidikan prenatal yaitu pada masa prakonsepsi dapat dijadikan sebagai landasan awal bagi calon pengantin untuk mengawali membangun kehidupan rumah tangga yang dimulai dari pemilihan pasangan hidup. Pendidikan masa kehamilan dapat dijadikan landasan bagi orang tua bahkan untuk calon orang tua untuk senantiasa memperhatikan pendidikan anak mulai dari dalam kandungan. Pendidikan prenatal memiliki relevansi dengan pendidikan karakter. Hasil penafsiran tentang pendidikan prenatal ini dapat dijadikan rujukan sebagai langkah awal untuk mensukseskan program pendidikan karakter.

Actions (login required)

View Item