STRATEGI GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DALAM MENGUBAH AMBISI SISWA MENGUBAH MOTIVASI BELAJAR DI MAN 1 TRENGGALEK.

MOHAMMAD NOOR HAKIM, 12201193398 (2024) STRATEGI GURU SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DALAM MENGUBAH AMBISI SISWA MENGUBAH MOTIVASI BELAJAR DI MAN 1 TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (810kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (202kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (887kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img] Text
BAB VI .pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (97kB)

Abstract

Skripsi dengan judul "Strategi Guru Sejarah Kebudayaan Islam Dalam Mengubah Ambisi Siswa Menjadi Motivasi Belajar di MAN 1 Trenggalek", ini ditulis oleh Mohammad Noor Hakim, NIM. 12201193398. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd, NIP. 19810802100912 1 004. Kata Kunci: strategi guru, ambisi siswa, motivasi belajar. Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena mayoritas guru sejarah kebudayaan Islam dalam mengajar menggunakan strategi Ekspositori atau ceramah, dimana pada strategi tersebut siswa cenderung pasif karena hanya mendengarkan penjelasan atau cerita guru yang sedang menyampaikan materi. Penggunaan metode ceramah pada pembelajaran sejarah kebudayaan Islam sudah dapat diibaratkan kaki dengan sandal karena hampir semua guru menggunakan strategi tersebut dalam melakukan proses pembelajaran. Akan tetapi pada kenyataannya penggunaan strategi Ekspositori atau ceramah dalam menyampaikan materi pembelajaran sejarah kebudayaan Islam tidak bisa dikatakan sepenuhnya berhasil.Hal ini dilihat dari banyaknya keluhan dari guru dan siswa yang mengeluh terkait pembelajaran sejarah kebudayaan Islam, dimana para guru mengeluh kalau siswanya kurang antusias untuk mengikuti pembelajaran dan para siswa mengeluh merasa jenuh dan ngantuk ketika pembelajaran sejarah kebudayaan Islam. Maka dari itu penulis menilai bahwa dibutuhkan inovasi-inovasi strategi pembelajaran sejarah kebudayaan Islam supaya siswa antusias dan tidak merasa jenuh kemudian mengantuk ketika dalam pembelajaran sejarah kebudayaan Islam. Dalam hal ini, penulis mengangkat MAN 1 Trenggalek sebagai tempat penelitian penulis, karena berdasarkan pengalaman pribadi sewaktu sekolah dan pengamatan observasi yang dilakukan penulis di MAN 1 Trenggalek guru sejarah kebudayaan Islam sudah mulai meninggalkan budaya mengajar dengan strategi Ekspositori atau ceramah. kemudian menggantikannya dengan inovasi-inovasi strategi pembelajaran sejarah kebudayaan Islam yang dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik antusias siswa. Untuk Fokus penelitian pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana metode pembelajaran yang digunakan guru sejarah kebudayaan Islam dalam mengubah ambisi menjadi motivasi di MAN 1 Trenggalek?, (2) Bagaimana teknik dan taktik pembelajaran yang diterapkan guru sejarah kebudayaan Islam dalam mengubah ambisi menjadi motivasi belajar di MAN 1 Trenggalek?, (3) Bagaimana bentuk perubahan ambisi siswa menjadi motivasi belajar di MAN 1 Trenggalek?. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, jenis penelitian field research dan rancangan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di MAN 1 Trenggalek, pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi pada kepala MAN 1 Trenggalek, Guru sejarah kebudayaan Islam dan Beberapa siswa kelas 11 MIA 1. Teknis analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, pengamatan mendalam, dan triangulasi agar data dalam penelitian dapat dikumpulkan dan diketahui keberadaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) metode yang digunakan adalah metode kuis atau cerdas cermat, bermain peran atau memperagakan peristiwa sejarah, membuat karya berupa peta konsep. (2) teknik pembelajaran yang digunakan adalah teknik pembelajaran kelompok, dimana siswa didalam satu kelas dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri atas siswa yang berbeda-beda kemampuannya sedangkan taktik yang digunakan yaitu dalam rangka meningkatkan antusias dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran, guru memberikan reward atau hadiah kepada kelompok yang memenangkan kuis atau permainan dan memberikan tugas tambahan kepada kelompok yang menempati peringkat terakhir ketika kuis atau permainan. (3) Bentuk perubahan ambisi menjadi motivasi belajar yaitu siswa menjadi antusias untuk mengikuti pembelajaran sejarah kebudayaan Islam dan saling bahu-membahu antar anggota diserap kelompok karenamempunyai keinginan untuk menjadikan kelompoknya menjadi yang terbaik dan mendapat reward atau hadiah serta menghindari tugas tambahan dari guru.

Item Type: Skripsi
Subjects: Kebudayaan Islam
Pendidikan > Motivasi Belajar
Pendidikan > Reward dan Punishment
Pendidikan > Strategi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201193398 MOHAMMAD NOOR HAKIM
Date Deposited: 06 Feb 2024 10:04
Last Modified: 06 Feb 2024 10:04
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/43343

Actions (login required)

View Item View Item