ANALISIS PENGGUNAAN ALIH KODE PADA SAAT PEMBELAJARAN KITAB DI PESANTREN SUBULUSSALAM TULUNGAGUNG DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATA KULIAH SOSIOLINGUISTIK

FATIMAH AYUNINGTIAS YULLYA PUTRI, 12210193072 (2024) ANALISIS PENGGUNAAN ALIH KODE PADA SAAT PEMBELAJARAN KITAB DI PESANTREN SUBULUSSALAM TULUNGAGUNG DAN RELEVANSINYA TERHADAP MATA KULIAH SOSIOLINGUISTIK. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (187kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview

Abstract

Putri, Fatimah Ayuningtias Yullya. (2023). Analisis Penggunaan Alih Kode dalam Pesantren Subulussalam Tulungagung dan Relevansinya terhadap Mata Kuliah Sosiolinguistik Skripsi, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Skripsi: Lilis Anifiah Zulfa, M.Pd. Kata kunci: Alih Kode, Pembelajaran Kitab di Pesantren Subulussalam Tulungagung, Mata Kuliah Sosiolinguistik Alih kode tidak hanya terjadi pada lingkup masyarakat sosial, tetapi juga dapat terjadi pada lingkup pendidikan non formal (pesantren). Salah satu contoh bahwa alih kode terjadi pada dunia pendidikan non formal (pesantren), yaitu pada saat pengajian kitab antara ustaz dan santri. Selain itu, skala yang luas Pesantren Subulussalam Tulungagung banyak santri dan ustaz pengajar berasal dari daerah yang berbeda-beda sehingga mendatangkan ciri khas bahasa masing-masing daerah, baik suku, etnis, bahasa, maupun budaya sosial. Penelitian ini digunakan rancangan penelitian kualitatif berjenis deskriptif. Penelitian ini menggunakan teori Suandi terkait alih kode. Objek dalam penelitian ini adalah alih kode yang digunakan dalam komunikasi santri dan juga ustaz pada Pesantren Subulussalam Tulungagung. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri yang dilengkapi dengan tabel identifikasi dan tabel klasifikasi. Alih kode tersebut datanya berasal dari komunikasi saat terjadinya pengajian kitab di Pondok Pesantren Subulussalam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi partisipan, teknik rekam cacat, dan wawancara. Data dianalisis dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data yang tidak relevan, memaparkan data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan Teknik ketekunan penelitian dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jumlah data yang terkumpul menunjukkan adanya bentuk-bentuk dan faktor yang memengaruhi terjadinya alih kode sebanyak 58 Ujaran yaitu, (1) bentuk-bentuk alih kode pada santri Pesantren Subulussalam Tulungagaung yang dipilih terdapat sebanyak 43 data, yang terdiri atas 21 alih kode ke dalam, dan 22 alih kode ke luar; (2) Faktor yang memengaruhi alih kode pada santri Pesantren Subulussalam Tulungagung yang dipilih terdapat sebanyak 15 data, yang terdiri atas 3 penutur pribadi penutur, 4 perubahan situasi tutur, 4 kehadiran orang ketiga, 2 peralihan pokok pembicaraan, dan 2 membangkitkan rasa humor; dan (3) penelitian terkait bentuk-bentuk dan faktor terjadinya alih kode yang telah dipaparkan di atas memiliki relevansi dengan mata kuliah Sosiolinguistik yaitu menjadi materi atau bahan ajar mengenai penggunaan perubahan bahasa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi kebutuhan dalam tindak tutur.

Actions (login required)

View Item