PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, DAN MEMECAHKAN MASALAH PADA SISWA KELAS IV DI MI BUSTANUL MUTA’ALIMIN PAGERWOJO KESAMBEN BLITAR

HANNA KHOIRUL ASFIYA', 128505203012 (2024) PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP MOTIVASI BELAJAR, KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS, DAN MEMECAHKAN MASALAH PADA SISWA KELAS IV DI MI BUSTANUL MUTA’ALIMIN PAGERWOJO KESAMBEN BLITAR. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (249kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (243kB)
	Text BAB I.pdf Download (649kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (480kB)

Abstract

Kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam era digital. Sehingga pada proses pembelajaran perlu digalakkan untuk melatih dan memacu peserta didik untuk berpikir kritis. Proses pendidikan, keberhasilan dan ketercapaian tujuan pendidikan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung salah satunya faktor motivasi belajar. Peserta didik yang memiliki motivasi belajar yang kuat maka semakin baik pula kemampuan berpikir kritisnya karena cenderung terus berusaha untuk mencapai tujuan yang dikendaki. Multimedia interaktif diharapkan mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertempat MI Bustanul Muta’alimin Pagerwojo Kesamben Blitar yang hampir seluruh kelas sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa Smart TV Digital 40 inc yang dapat digunakan oleh guru sebagai media pembelajaran yang menarik. Tetapi masih terdapat guru yang kurang maksimal dalam memanfaatkan fasilitas tersebut dan mempertahankan pembelajaran secara konvensional. Selain itu, data yang peneliti peroleh menunjukkan masih rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan memecahkan masalah pada siswa kelas IV di MI Bustanul Muta’alimin Pagerwojo Kesamben Blitar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis, dan memecahkan masalah pada siswa kelas IV di MI Bustanul Muta’alimin Pagerwojo Kesamben Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Postest Only Control Design. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI Bustanul Muta’alimin Pagerwojo Kesamben Blitar berjumlah 51 siswa yang terdiri dari 3 kelas. Sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Sampling. Sumber data yang digunakan berupa sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer berasal dari hasil post test yang dilakukan di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Sumber data sekunder berasal dari catatan lapangan yang berupa dokumentasi dan dokumen-dokumen lain yang mendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket/kuesioner dan metode tes. Teknik analisis data menggunakan sofware SPSS ver.20 for windows.Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Sedangkan uji hipotesis menggunakan analisis deskriptif, uji linier sederhana, analisis uji manova dan analisis uji-t. Hasil penelitian ini diketahui bahwa rata-rata penggunaan multimedia interaktif dalam kondisi baik dengan jumlah 6 dari 17 siswa dengan presentase 35,29%. Motivasi belajar siswa dalam kondisi sedang dengan jumlah 7 dari 17 siswa dengan presentase 41,18%. Pada kemampuan berpikir kritis, rata-rata dalam kondisi tinggi dengan jumlah 11 dari 17 siswa dengan presentase 64,7%. Sedangkan rata-rata kemampuan memecahkan masalah dalam kondisi sedang dengan jumlah 9 dari 17 siswa dengan presentase 52,94%. Dari hasil uji regresi linier sederhana multimedia interaktif terhadap motivasi belajar, diketahui nilai signifikansi Sig. 0,002 < 0,05 yang artinya adanya pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap motivasi belajar. Sedangkan dari hasil uji regresi linier sederhana multimedia interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis, diketahui nilai signifikansi Sig. 0,002 < 0,05 yang artinya terdapat pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis. Hasil uji regresi linier sederhana multimedia interaktif terhadap kemampuan memecahkan masalah, menunjukkan nilai signifikansi Sig. 0,047 < 0,05 yang artinya adanya pengaruh penggunaan multimedia interaktif terhadap kemampuan memecahkan masalah. Pada uji manova diketahui bahwa semua nilai signifikansi Sig. 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bersama penggunaan multimedia interaktif terhadap motivasi belajar, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Hasil uji T motivasi belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) 0,012 < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar antara kelas yang menggunakan multimedia interaktif dan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan pada hasil uji T kemampuan berpikir kritis kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 sehingga diketahui adanya perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis antara kelas yang menggunakan multimedia interaktif dan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil uji T kemampuan memecahkan masalah kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan nilai Sig. (2.tailed) 0,000 <0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan memecahkan masalah antara kelas yang menggunakan multimedia pembelajaran interaktif dan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional.

Actions (login required)

View Item