PERAN KIAI DALAM MEMBIMBING KECERDASAN SPIRITUAL PADA SANTRI TAHFIDZUL QUR’AN LUBABUL FATTAH TUNGGULSARI TULUNGAGUNG

UMMI FITRI FATONAH, 12201193028 (2024) PERAN KIAI DALAM MEMBIMBING KECERDASAN SPIRITUAL PADA SANTRI TAHFIDZUL QUR’AN LUBABUL FATTAH TUNGGULSARI TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (924kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (306kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (145kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (277kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (761kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (210kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Kiai dalam Membimbing Kecerdasan Spiritual Pada Santri Tahfidzul Qur’an Lubabbul Fattah Tunggulsari Tulungagung” ditulis oleh Ummi Fitri Fatonah, NIM. 12201193028, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Nurul Hidayat, M. Ag., NIP. 196707151997031002 Kata Kunci: Peran Kiai, Kecerdasan Spiritual, Santri Kecerdasan hal penting dalam sebuah pendidikan, meskipun bukan selalu mengenai pendidikan formal. Tentu masih dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia, bahwa selain pendidikan formal juga ada pendidikan non formal. Bagi seorang kiai perlu mengetahui aspek-aspek kecerdasan yang jelas agar dapat menuntut kecerdasan santri. Sering kita jumpai banyak orang yang pandai secara akademik, namun masih dapat melakukan hal yang diharamkan oleh agama karena lemahnya iman seseorang. Jadi ketika memiliki jabatan yang tinggi malah menyalahgunakan sebagai jalan korupsi, kurangnya akhlak pada anak, mudah merendahkan orang lain dan hal-hal yang tidak bermoral. Sehingga peran kiai dapat ditunjukkan dalam peranya membimbing kecerdasan spiritual pada santri. Rumusan masalah dalam penelitian yaitu: 1) Bagaimana peran kiai dalam membimbing kecerdasan spiritual melalui aspek shiddiq pada santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah? 2) Bagaimana peran kiai dalam membimbing kecerdasan spiritual melalui aspek fathanah pada santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah? 3) Bagaimana peran kiai dalam membimbing kecerdasan spiritual melalui aspek istiqamah pada santriwati Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lubabul Fattah? Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Tekhnik pengumpulan data dilakukan peneliti dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan tekhnik triangulasi sumber dan triangulasi tekhnik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Peran kiai sebagai pemimpin pesantren, pengasuh, pembimbing, pendidik, dan motivator dalam membimbing kecerdasan spiritual santri melalui aspek shiddiq adalah dengan melakukan absensi kehadiran santriwati dalam pelaksanaan mengaji, absensi santriwati dalam pelaksanaan shalat fardhu secara berjama’ah, pelaksanaan pemberian nama terhadap masing-masing kitab mengaji maupun Al-Qur’an, dan pelaksanaan laporan mengenai administrasi pembayaran pondok. 2) Peran kiai sebagai seorang pendidik, pengasuh, pembimbing, dan fasilitator dalam membimbing kecerdasan spiritual santri melalui aspek fathanah adalah dengan melakukan pembiasaan membaca Al-Qur’an satu halaman sebelum memulai pembelajaran, melakukan pembiasaan yang melatih santriwati peka terhadap sekitar, dan melakukan pembiasaan yang dapat meningkatkan kemampuan kreativitas santriwati. 3) Peran kiai sebagai pendidik, pengasuh, pembimbingdalam membimbing kecerdasan spiritual santri melalui aspek istiqamah adalah dengan melakukan pelaksanakan shalat fardhu secara berjama’ah, melakukan pembiasaan agar santriwati semangat hadir di majlis atau tempat mengaji meski kurang enak badan, dan melakukan pembiasaan muraja’ah AlQur’an 3 juz dalam sehari.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam > Pondok pesantren
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201193028 UMMI FITRI FATONAH
Date Deposited: 27 Feb 2024 02:13
Last Modified: 27 Feb 2024 02:13
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/43851

Actions (login required)

View Item View Item