ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS VIII A DI SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG

DIYA INTA ZULFIANA, 12208193122 (2024) ANALISIS MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATERI SISTEM EKSKRESI KELAS VIII A DI SMP NEGERI 2 NGANTRU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (577kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (182kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (246kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (292kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (193kB) | Preview

Abstract

Diya Inta Zulfiana. 12208193122. Analisis Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran Materi Sistem Ekskresi Kelas VIII A di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung. Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Muhammad Iqbal Filayani, M.Si. Kata Kunci : Motivasi Belajar, Materi Sistem Ekskresi, Siswa Kelas VIII A Pendidikan menjadi suatu kebutuhan yang dibutuhkan setiap manusia karena sebagai sarana meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan hal tersebut, guru mempunyai peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Materi yang diajarkan kepada siswa perlulah dibuat lebih menarik agar siswa lebih antusias dalam pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan karena terdapat berbagai permasalahan motivasi siswa. Motivasi dapat diperoleh melalui dua hal yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dalam diri seseorang tanpa adanya unsur lain dari luar. Sedangkan motivasi ekstrinsik ialah motivasi yang muncul karena adanya dorongan dari luar. Ketertarikan membahas mengenai motivasi belajar siswa berawal dari kondisi siswa yang kurang konsentrasi, susah diatur pada saat pembelajaran berlangsung, dan masih sering menjumpai beberapa siswa yang jarang masuk sekolah dilihat dari presensi siswa. Selain itu, mayoritas siswa cenderung lebih suka materi pembelajaran bukan berupa materi hitungan atau tugas yang terlalu sulit, sehingga dalam mendorong motivasi siswa dapat dilakukan dalam pembelajaran apapun termasuk materi IPA. Salah satunya pada materi sistem ekskresi. Sistem ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh tubuh. Sistem ekskresi dipelajari dalam Mata Pelajaran IPA di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas VIII A SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung. Materi ini sangat penting berkaitan dengan organ yang berperan dalam pengeluaran zat sisa yang dialami oleh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran materi sistem ekskresi kelas VIII A di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung, serta 2) mengetahui strategi yang diberikan guru untuk memotivasi belajar siswa dalam pembelajaran materi sistem ekskresi kelas VIII A di SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas VIII A SMP Negeri 2 Ngantru Tulungagung dengan menggunakan total sampling untuk pengambilan sampel data berupa angket yang diberikan kepada siswa dan simple random sampling untuk pengambilan sampel data berupa wawancara kepada guru mata pelajaran IPA serta beberapa siswa kelas VIII A. xvii Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, penyebaran angket, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Rata-rata hasil persentase motivasi intrinsik yang didasarkan pada angket sejumlah 62,9%. Sedangkan rata-rata hasil persentase motivasi ekstrinsiknya adalah 76,8%. Dari hasil rata-rata tersebut dapat diketahui bahwa siswa kelas VIII A memiliki motivasi belajar mayoritas cenderung pada motivasi ekstrinsik, dengan selisih rata-rata 13,9%. Akan tetapi, bukan berarti tidak membutuhkan motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik yang dimaksud berkaitan dengan keinginan diri untuk tekun belajar, mengerjakan tugas dengan baik, diberi tambahan pelajaran, memperbaiki nilai jika di bawah KKM, dan lain-lain. Selain itu, siswa kelas VIII A cenderung memiliki kesadaran dalam membagi waktu antara belajar dan bermain, tetapi tidak bisa dipaksa untuk belajar terus menerus. Sedangkan pada motivasi ekstrinsik yang dimaksud berkaitan dengan peran orang tua dalam mendukung proses belajar siswa. Selain itu, adanya reward dan punishment juga berpengaruh terhadap motivasi ekstrinsik, 2) Strategi yang dilakukan guru mata pelajaran IPA dalam pembelajaran materi sistem ekskresi biasanya guru menggunakan media pembelajaran berupa torso. Penggunaan media pembelajaran dengan torso bertujuan agar siswa bersemangat mengikuti pembelajaran, dapat mengurangi rasa kebosanan saat pembelajaran berlangsung, dan mudah memahami materi sistem ekskresi yang dijelaskan. Jika siswa memahami materi, maka prestasi siswa akan baik dan meningkat.

Item Type: Skripsi
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: 12208193122 DIYA INTA ZULFIANA
Date Deposited: 27 Feb 2024 02:44
Last Modified: 27 Feb 2024 02:44
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/43864

Actions (login required)

View Item View Item