ARLITA, 2817123018 (2016) PENERAPAN METODE GROUP INVESTIGASI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 03 JEPUN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
cover utama.pdf Download (23kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (200kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (466kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (165kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran Group investigation dengan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas V SDN 3 Jepun Tulungagung” ini di tulis oleh Arlita dibimbing oleh Dr. Sulistyorini, M.Ag Kata kunci: Metode Pembelajaran Group Investigation, Media Audio Visual, Keaktifan dan Hasil Belajar. Metode pembelajaran Group Investigation merupakan metode pembelajaran yang menekankan pada partisipasi dan aktivitas peserta didik di dalam sebuah kelompok. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh mata pelajaran Bahasa Indonesia yang selama ini diajarkan di SDN 3 Jepun masih monoton menggunakan metode ceramah, dan akibatnya peserta didik merasa bosan dan cenderung melakukan aktifitas lain seperti bercanda dengan teman, melamun dan bahkan mengantuk. sehingga kegiatan belajar yang selama ini berlangsung menjadi tidak efektif. Dalam materi unsur intrinsik cerita menggunakan metode Group Investigation dengan media audio visual, sebagai upaya dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Bahasa Indonesia. Pembelajaran menggunakan metode Group Investigation dengan Media Audio Visual diharapkan dapat memotivasi peserta didik dan menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian berikut ini adalah (1) Mendiskripsikan Penerapan Metode Group Investigasi dengan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Unsur Intrinsik Cerita Kelas V SDN 3 Jepun Tulungagung (2) Mendiskripsikan Penerapan Metode Group Investigasi dengan Media Audio Visual dapat Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Unsur Intrinsik Cerita Kelas V SDN III Jepun Tulungagung (3) Meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia pokok bahasan Unsur Intrinsik cerita melalui Penerapan Metode Group Investigasi dengan Media Audio Visual pada peserta didik kelas V SDN III Jepun Tulungagung. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDN 3 Jepun Tulungagung. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain tes, observasi, wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila penguasaan materi peserta didik mencapai 72% dari tujuan yang seharusnya dicapai dengan nilai kriteria ketuntasan minimum 72. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran group investigation dengan media audio visual melalui kegiatan awal peneliti memulai pembelajaran dengan menucapkan salam, doa dan absensi, menyampaikan tujuan, memotivasi peserta didik serta apersepsi tentang materi yang akan disampaikan. Kegiatan inti peneliti menjelaskan materi dengan menggunakan media pembelajaran serta menerapkan metode pembelajaran yaitu metode group investigation, selanjutnya peneliti membentuk kelompok dan membagikan tugas kelompok, kemudian berdiskusi, presentasi hasil dan melaksanakan post test setiap siklus. Kegiatan penutup, dengan menarik kesimpulan, memberikan penguatan, dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam. Melalui susunan kegiatan tersebut dapat meningkatan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas V SDN 3 Jepun Tulungagung. Peningkatan keaktifan tersebut dapat dibuktikan melalui hasil belajar peserta didik yang semakin meningkat. Mulai pre test, post test siklus I sampai post test siklus II. Nilai rata-rata peserta didik pada pre test yaitu 50 dengan presentase ketuntasan belajar 12,5%, kemudian pada post test siklus 1 meningkat menjadi 74,5 dengan presentase ketuntasan belajar 71,43%, dan meningkat lagi menjadi 93,12 pada post test siklus II dengan presentase ketuntasan belajar 100%. Hal ini juga dapat dilihat dari hasil observasi keaktifan peserta didik pada presentase keaktifan siklus I yaitu mencapai 70,07% kemudian meningkat menjadi 89,79% pada siklus II. Data tersebut membuktikan bahwa penerapan metode pembelajaran group investigation dengan media audio visual dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas V SDN 3 Jepun Tulungagung.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | 2817123018 ARLITA |
Date Deposited: | 30 Dec 2016 03:57 |
Last Modified: | 30 Dec 2016 03:57 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4395 |
Actions (login required)
View Item |