PENAFSIRAN ISYARI DALAM SURAT AL FATIHAH PERSPEKTIF KIAI SOLEH DARAT DAN IMAM KHOMEINI

NAILYL FIDA AL HUSNA, 12850321014 (2024) PENAFSIRAN ISYARI DALAM SURAT AL FATIHAH PERSPEKTIF KIAI SOLEH DARAT DAN IMAM KHOMEINI. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (328kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (183kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (306kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (126kB)

Abstract

Tesis dengan judul “Penafsirna Isyari Dalam Surat Al Fatihah Perspektif Kiai Soleh Darat Dan Imam Khomeini” ditulis oleh Nailyl Fida Al Husna dengan pembimbing Dr. H. Ahmad Zainal Abidin, M.A. dan Dr. H. Salamah Noor Hidayati, M. Ag. Kata kunci; Tafsirt isyari, komparasi, metode, sumber dan corak penafsiran Model penelitian komparasi merupakan salah satu metode interpretasi Alquran dengan membandingkan ayat, hadist ataupun interpretasi mufassir yang kontradiktif, baik yang memiliki kitab tafsir ataupun tidak. Penerapan model penelitian ini, bertujuan mencari persamaan dan perbedaan interpretasi Alquran perspektif tiap mufassir, baik itu dari pemaknaan, metodologi, sumber maupun corak penafsiran. Oleh sebab itu, dalam kajian tesis ini penulis membandingkan dua kitab tafsir dari masa yang berbeda, yaitu Tafsir Faid ar Rahhman karya Kiai Soleh Darat dan Al Al Manawiyah Li As Salah karya Imam Khomeini terkait isyari dalam surat al fatihah. Keduanya, memiliki karakter dan sosio historis yang sangat berbeda. Kiai Soleh Darat masyhur, menjadi mufassir pertama yang menginterpretasikan Alquran dengan makna Jawa pegon. Selain itu, dialektika yang dilakukan Kiai Soleh Darat menselaraskan interpretasi dengan kritik-konstruktif sosial. Sedang Imam Khomeioni dikenal sebagai ulama sufi pelopor revolusi Iran, keduanya sama-sama menggunakan Alquran untuk menyuarakkan keadilan. Akan tetapi interpretasinya menggunakan bahasa Arab sastrra tinggi. Tesis ini mengkaji metodologi, sumber dan corak penafsiran karya Kiai Soleh Darat dan Imam Khomeini dengan objek isyari dalam surat al fatihah. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis, menggambarkan penafsiran Kiai soleh Darat dan Imam Khomeini untuk selanjutnya dilakukan analisis dengan membandingkan penafsirannya. Dengan pendekatan dan analisis di atas, tesis ini menemukan beberapa kesimpulan. (1) Metodologi penafsiran yang digunakan Kiai Soleh Darat adalah tahlili sedangkan kitab Imam Khomeini identik maudhui (2) Corak tafsir Faid ar Rahman adalah tafsir sufi isyari atau sunni amali sedangkan kitrab Al Adab Al Manawi ikut li as Shalahah adalah ishraq falsafi.dan (3) sumber penafsirannya Kiai Soleh Darat adalah Alquran, hadist, pendapat ulama salaf, asbabun nuzul dan hikayat sedang Imam Khomeini bersumber dari Alquran dan tafsir isyari

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama > Al Quran
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 12850321014 NAILYL FIDA AL HUSNA
Date Deposited: 15 Mar 2024 03:48
Last Modified: 15 Mar 2024 03:48
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44076

Actions (login required)

View Item View Item