Novitasari, Yeni (2014) Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar IPA Pokok Bahasan Sifat-sifat Cahaya Siswa Kelas V MIN Rejotangan Tulungagung. [ Skripsi ]
|
Text
BAGIAN AKHIR.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAGIAN AWAL.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text
BAGIAN INTI.pdf Download (739kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (120kB) | Preview |
Abstract
Kata kunci : Metode Eksperimen, Minat dan Prestasi Belajar IPA Beberapa penyebab kurangnya minat dan prestasi belajar IPA siswa kelas V MIN Rejotangan Tulungagung adalah 1) Siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan karena munculnya rasa bosan dengan model pembelajaran konvensional yang monoton yaitu lebih banyak didominasi oleh guru dan siswa pandai saja sedangkan siswa yang kurang pandai cenderung bersifat pasif, yaitu ketika ada pertanyaan dari guru, yang menjawab hanya siswa pandai, sedangkan siswa yang kurang pandai diam saja, 2) Siswa tidak menyukai IPA. Dalam penelitian ini peneliti memilih materi sifat-sifat cahaya, menggunakan metode eksperimen sebagai upaya dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar IPA siswa. Pembelajaran menggunakkan metode eksperimen dengan harapan dapat memotivasi siswa dan menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi menyenangkan, sehinggga prestasi siswa bisa meningkat. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan minat belajar IPA pokok bahasan sifat-sifat cahaya siswa kelas V MIN Rejotangan Tulungagung? 2)Bagaimana peningkatan prestasi belajar IPA pokok bahasan sifat-sifat cahaya melalui penerapan metode eksperimen siswa kelas V MIN Rejotangan Tulungagung? Adapun tujuan penelitian dalam hal ini adalah: 1) Untuk mendiskripsikan penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan minat belajar IPA pokok bahasan sifat-sifat cahaya siswa kelas V MIN Rejotangan Tulungagung. 2) Untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pokok bahasan sifat-sifat cahaya melalui penerapan metode eksperimen siswa kelas V MIN Rejotangan Tulungagung. Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk dapat belajar dan memahami tugas berat guru sekaligus mengetahui lebih jauh permasalahan pembelajaran di sekolah sehingga dapat mempersiapkan diri menjadi guru profesional. Bagi MIN Rejotangan Tulungagung dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk upaya meningkatkan prestasi belajar siswa dan meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas, terutama dalam hal metode pembelajaran. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan tes, observasi, wawancara, catatan lapangan, angket, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar IPA siswa kelas V MIN Rejotangan Tulungagung. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran IPA . sedangkan angket digunakan untuk menggali xv respon siswa terhadap metode pembelajaran eksperimen yang telah diterapkan di MIN Rejotangan Tulungagung, dan dokumentasi digunakan untuk lebih memperkuat hasil penelitian. Setelah peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen akhirnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar IPA siswa. Adapun penerapan pembelajaran meliputi: Tahap awal meliputi : 1) guru menyuruh siswa untuk berhitung 1-4 dan siswa yang sama berhitungnya menjadi satu kelompok. Pembagian kelompok dilakukan secara heterogen dari segi kemampuan, jenis kelamin, dan etnik yang didasarkan pada nilai tes awal 1 siswa berkemampuan tinggi, 3 siswa berkemapuan sedang, dan 2 siswa berkemampuan rendah, 2) guru menyediakan alat dan bahan percobaan. Tahap inti meliputi: 1) guru membagikan prosedur percobaan pada tiap kelompok, 2) guru menjelaskan tujuan percobaan tersebut, 3) guru membagikan alat dan bahan yang digunakan untuk percobaan, 4) guru menyuruh tiap kelompok untuk melakukan percobaan tersebut dan mendiskusikannya, 5) guru menyuruh tiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya, 6) guru memberikan soal kuis dengan materi yang telah diberikan kepada siswa. Tahap akhir, yaitu: pemberian soal tes formatif secara individu pada setiap akhir siklus. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui prestasi dan ketuntasan belajar siswa setelahkan diterapkan metode pembelajaran eksperimen. Untuk hasil observasi pada siklus I pengamatan aktivitas peneliti 84 %, aktivitas siswa 88 % masuk dalam kategori baik. Pada siklus II pengamatan aktifitas peneliti 93,8 %, aktifitas siswa 96 % masuk dalam kategori sangat baik. Begitu juga dengan hasil evaluasi untuk siklus I yaitu 79,58 %, untuk siklus II yaitu 88,54 %. Dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui bahwa ada peningkatan yang signifikan pada rata-rata hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II, yaitu sebesar 8,96 %. Hal ini menunjukkan bahwa pada siklus I ketuntasan belajar belum tercapai yaitu sebesar 54,16 % sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 87,50 % yang ada diatas standar ketuntasan yang ditetapkan yaitu 75 %, pada siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 33,34 %. Dengan demikian pada siklus II telah mencapai target awal bahwa metode pembelajaran eksperimenmampu meningkatkan minat dan prestasi belajar IPA.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI |
Depositing User: | Endang Rifngati S.Sos |
Date Deposited: | 09 Dec 2014 04:08 |
Last Modified: | 09 Dec 2014 04:08 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/442 |
Actions (login required)
View Item |