TERAPI RUHUL TAUHID UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI DESA SOOKO MOJOKERTO (Studi Kasus Pada Remaja di Majelis Nurul Aini)

MUHAMMAD TAUFIK, 126306202091 (2024) TERAPI RUHUL TAUHID UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI DESA SOOKO MOJOKERTO (Studi Kasus Pada Remaja di Majelis Nurul Aini). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (729kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (331kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (205kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (263kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Terapi Ruhul Tauhid Untuk Mengatasi Kenakalan Remaja di Desa Sooko Mojokerto (Studi Kasus Pada Remaja di Majelis Nurul Aini)”, ditulis oleh Muhammad Taufik NIM 126306202091, Dosen Pembimbing Dzinnun Hadi S.Sos I, M.Pd. Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Tahun 2024. Abstrak : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk terapi Ruhul Tauhid dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Sooko Mojokerto serta untuk mengetahui dampak terapi Ruhul Tauhid dalam mengatasi kenakalan remaja di Desa Sooko Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus tunggal, subyek dalam penelitian ini adalah remaja laki�laki, sepupu dari remaja, dan terapis yang ada di Yayasan Nurul Aini. Kemudian teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah bahwasannya bentuk terapi Ruhul Tauhid, yaitu menggunakan metode wirid dengan beberapa tahap, antara lain pasien mengambil air wudhu, pasien duduk bersilah dan posisi badan tegap menghadap kiblat dengan membawa tasbih, pasien membaca tawasul, pasien melakukan wiridan dengan bacaan sebanyak 333 kali, pasien membaca Al-Ikhlas sebanyak 111 kali, pasien melakukan gerakan sujud dengan membaca tasbih, shalawat, takbir sebanyak 7 kali, pasien duduk diantara dua sujud dan salam, kemudian pasien berdoa sesuai keinginannya, hal tersebut menjadikan remaja mudah untuk mengontrol dirinya sendiri, kemudian dapat meningkatkan pengendalian diri, dan berubahnya akhlak remaja menjadi lebih baik. Sehingga melalui metode tersebut dapat memberikan dampak mengenai terapi Ruhul Tauhid, yaitu menjadikan pribadi yang lebih baik, mengarahkan pikiran menjadi kebaikan dan kebenaran, serta menjauhkan perbuatan yang merugikan dirinya dan orang lain. Kata Kunci : Terapi Ruhul Tauhid; Kenakalan Remaja

Actions (login required)

View Item