IMPLEMENTASI METODE SYAWIR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KITAB KUNING SANTRI DI PONDOK PESANTREN MBAH DUL PLOSOKANDANG KEDUNGWARU TULUNGAGUNG

AHMAD FIKRI MUSTOFA, 12201193291 (2023) IMPLEMENTASI METODE SYAWIR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KITAB KUNING SANTRI DI PONDOK PESANTREN MBAH DUL PLOSOKANDANG KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (133kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (327kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (283kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (716kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (238kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Metode merupakan hal yang penting ada dalam proses pembelajaran, yakni sebagai cara atau jalan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. salah satu metode yang diterapkan di pondok pesantren adalah metode syawir atau yang lebih dikenal metode diskusi dalam pendidikan formal yaitu di pondok pesantren Mbah Dul. Dalam penerapan metode syawir ini, terbagi menjadi tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, apabila ketiga hal tersebut terlaksana, maka akan terjadilah keberhasilan dalam proses pembelajaran. Penerapan metode syawir ini adalah pada pembelajaran kitab kuning. Kitab kuning yakni kitab klasik karangan ulama’ jaman dahulu yang berisikan fiqih ibadah, seperti muamalah, munakahat, dan jinayah. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perencanaan metode syawir dalam meningkatkan pemahaman kitab kuning santri di pondok pesantren Mbah Dul, 2) Bagaimana pelaksanaan metode syawir dalam meningkatkan pemahaman kitab kuning santri di pondok pesantren Mbah Dul, 3) Bagaimana evaluasi metode syawir dalam meningkatkan pemahaman kitab kuning santri di pondok pesantren Mbah Dul. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan konsep Milles dan Hubermen berupa tiga tahapan, yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber data, dan triangulasi metode. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1) Perencanaan metode syawir yang dilaksanakan di pondok pesantren Mbah Dul dimulai dari santri yang harus mempersiapkan materi yang akan disyawirkan, dan bagi pengurus pondok dengan membagi para petugas musyawirin beberapa hari sebelum pelaksanaan syawir yang bertujuan agar para petugas syawir dapat mempersiapkannya terlebih dahulu dengan memaparkan hasil perencanaan jadwal pelajaran, dan membagi jadwal pelajaran syawir setiap beberapa kelas, yang hasil perencanaan itu ditempelkan pada papan pengumuman pondok. (2).pelaksanaan syawir di pondok pesantren Mbah Dul Tulungagung adalah kegiatan awal yang dimulai dengan berdoa yang dipimpin santri yang bertugas menjadi moderator. Lalu moderator mempersilahkan santri untuk menyampaikan materi, dan dilanjutkan sesi tanya jawab dan yang terakhir ditutup dengan doa oleh moderator. (3). Evaluasi metode syawir di pondok pesantren Mbah Dul dilaksanakan setelah pelaksanaan metode syawir selesai, dengan memberikan sebuah pertanyaan-pertanyaan mengenai materi yang telah didiskusikan bersama.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Metode Pembelajaran
Pengembangan Masyarakat Islam
Pendidikan > Pendidikan Islàm
Pendidikan > Strategi Pembelajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12201193291 AHMAD FIKRI MUSTOFA
Date Deposited: 30 May 2024 03:26
Last Modified: 30 May 2024 03:26
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44791

Actions (login required)

View Item View Item